Solok.SumbarMaju.com – Banjir yang melanda Kabupaten Solok beberapa hari terakhir meninggalkan duka mendalam bagi warga di sejumlah nagari, termasuk Saniang Baka, Muaro Pingai, dan Paninggahan. Di tengah musibah ini, kepedulian dari alumni SMAN 1 Koto Singkarak lintas angkatan melalui Ikatan Alumni SMAN 1 Koto Singkarak (IKA Smarak) hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan, walaupun hanya dapat melihat dari media sosial.
Ketua Umum IKA Smarak, Walzetri, memimpin aksi memberikan uluran tangan berupa uang tunai bagi warga terdampak. Aksi ini dilakukan dengan penuh empati, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Bantuan dibawa oleh OSIS/MPK SMAN 1 Koto Singkarak sebagai perwakilan alumni, didampingi Pembina OSIS Rio Andesko, S.Pd.I, serta Ketua OSIS Farhan Dinata dan Wakil Ketua Hasbi Assidiqi. Mereka menyisir tiap nagari untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak dan memberi semangat agar tetap kuat menghadapi situasi pasca banjir.
Walzetri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi dalam aksi ini. "Tanpa bantuan dan kepercayaan dari para donatur, uluran tangan kita bagi masyarakat terdampak banjir tidak akan sebesar ini. Semoga semua yang telah membantu mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT," ujarnya.
Wali Nagari Muaro Pingai, Dodi Harmen, SE, yang juga alumni SMAN 1 Koto Singkarak, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Ia menceritakan kondisi warga yang harus mengevakuasi harta benda dan menunggu uluran tangan. "Bantuan dari alumni dan OSIS sangat berarti. Selain meringankan beban, ini juga memberi semangat moral bagi warga kami,penerimaan santunan di wakilkan kepada salah seorang dari kantor wali nagari Muaro pingai,"Ujar Dodi Harmen ,saat di hubungi awak media.
Pj Wali Nagari Paninggahan, Candra Hermiyas, turut menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh alumni dan OSIS. Kehadiran mereka sangat meringankan beban warga di nagari tersebut dan menjadi bentuk nyata kepedulian sosial.
Kegiatan sosial ini menjadi momen mempererat hubungan emosional antara alumni, OSIS, dan masyarakat. Rangkaian aksi kemanusiaan akan terus berlanjut hingga kondisi pasca banjir kembali stabil. "Melihat senyum warga setelah menerima bantuan adalah hadiah terbesar bagi kami. Kepedulian tidak harus besar, tapi datang dari hati," tutup Wali Nagari Dodi Harmen, SE.. (Yef)

.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar