Solok.SumbarMaju.Com — Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Solok sejak beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan intensitas, mengakibatkan debit air sungai di beberapa nagari mulai naik signifikan. Warga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi meluapnya air sungai, khususnya di tiga nagari yang berada di kawasan rawan banjir, yaitu Nagari Saning Bakar, Muaro Pingai, dan Paninggaahan.
Hujan deras yang terjadi pada Rabu, 10 Desember 2025, membuat beberapa titik sungai mengalami kenaikan air hingga melebihi batas normal. Masyarakat diharapkan menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta menyiapkan langkah-langkah antisipatif, seperti mengamankan barang berharga ke tempat lebih tinggi.
Tiga nagari tersebut memiliki wilayah dekat aliran sungai utama. Warga diminta untuk tidak mendekati bantaran sungai dan selalu memantau perkembangan kondisi air.
Selain banjir, tanah longsor menjadi ancaman tambahan bagi warga yang tinggal di lereng dan daerah berbukit. Oleh karena itu, kewaspadaan warga menjadi hal yang sangat penting selama hujan masih terus mengguyur.
Tokoh pemuda Paninggaahan, Muhammad Fitir, saat di hubungi via WA,menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menyiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir. “Jangan tunggu sampai air sudah masuk rumah. Segera amankan barang berharga dan perhatikan keselamatan keluarga,” ujarnya.
Di Saning Bakar ,mantan jorong ,Amrizal juga menyampaikan hal sama ,debit air naik sekitar jam 11.00 Wib ,masyarakat harus waspada dan kerukan pasir dan batu yang berada di pinggir sungai di kikis kembali ,ujar Amrizal.
Masyarakat dianjurkan untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pemerintah nagari dan perangkat desa setempat. Jalur evakuasi dan tempat aman juga disiapkan bagi warga yang terdampak jika air sungai meningkat drastis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan signifikan, namun warga tetap diimbau siaga 24 jam.( Yef )


Tidak ada komentar:
Posting Komentar