Sumbarmaju.com_Terdapat 10 jenazah korban tewas banjir bandang di Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Sumbar yang tidak bisa teridentifikasi.
Kapolres Agam AKBP Muari, S.I.K., M.M., M.H.(depan) mengimami salat jenazah para korban banjir bandang dan tanah longsor di Palembayan dan disembayangkan di Masjid Agung Nurul Fallah, Padang Baru, Lubukbasung, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Kamis, 11 Desember 2025.
Usai salat jenazah, Rombongan Polres Agam dan Anggota Dandim Agam, memakamkan secara massal 10 orang jenazah korban yang belum teridentifikasi dari Agam.
Pemerintah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat melaksanakan prosesi pemakaman terhadap korban tewas banjir dan longsor, diketahui ratusan orang di wilayah tersebut ditemukan meninggal dunia pasca terjadinya bencana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi menjelaskan, 1. PM-RSUD-17 perempuan (anak) PM-RSUD-18 laki laki (dewasa) PM-RSUD-22 perempuan (anak) PM-RSUD-23 perempuan (dewasa).
PM-RSUD-24 laki laki (anak) PM-RSUD-25 laki laki (anak) PM-RSUD-27 perempuan (dewasa) PM-RSUD-28 perempuan (dewasa) PM-RSUD-29 laki laki (dewasa) PM-RSUD-30 perempuan (anak)
Zenazah yang dimakamkan tersebut merupakan korban yang tidak teridentifikasi, tidak ada mengklaim dan DNA yang diambil tidak cocok dengan jenazah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam,Villa Erdi mengatakan, puluhan jenazah korban tersebut terdiri dari sepuluh korban berjenis kelamin laki-laki dan korban berjenis kelamin perempuan.
Banjir bandang yang melanda Nagari Palembayan Kabupaten Agam mengakibatkan orang meninggal dunia, masih ada dirawat dan ada warga terpaksa mengungsi dan orang lainnya masih terisolir.
Sebagian besar jenazah yang sulit teridentifikasi adalah anak-anak, banyak dari mereka diduga kehilangan orang tua atau kerabat dekat yang seharusnya melapor.( Syafrianto)




.jpg)


.jpg)


.jpg)



.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar