Masyarakat Sungai Nanam Gelar Aksi Peduli, Donasi Melonjak hingga 3 Ton Sayuran untuk Korban Banjir & Longsor

Masyarakat Sungai Nanam Gelar Aksi Peduli, Donasi Melonjak hingga 3 Ton Sayuran untuk Korban Banjir & Longsor

Redaksi

Sumbarmaju.com, Sungai Nanam, Kab. Solok — Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat beberapa hari terakhir meninggalkan duka mendalam bagi ribuan keluarga. Kepedulian terhadap sesama pun menggerakkan masyarakat Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, untuk turun tangan mengumpulkan donasi dan bantuan kebutuhan pokok bagi para korban.

Aksi kemanusiaan ini dikoordinasikan oleh pemuda, tokoh masyarakat, organisasi sosial, hingga majelis taklim. Sejak Sabtu (29/12), relawan menggelar penggalangan donasi di berbagai lokasi strategis seperti Pasar Nagari Aie Baluluak, Taratak Pauh, dan sejumlah persimpangan jalan utama. Dengan membawa kotak donasi serta spanduk ajakan peduli, mereka mengajak masyarakat lebih luas ikut berkontribusi.


Bantuan yang terkumpul tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga sayur-mayur—komoditas unggulan Sungai Nanam—serta pakaian layak pakai, air mineral, mi instan, minyak goreng, perlengkapan mandi, hingga kebutuhan makan lainnya. Relawan perempuan turut mengoordinasikan penyortiran agar proses penyaluran lebih teratur.

Kepala Jorong Koto Sungai Nanam, Arika Afendra, S.Pd, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati masyarakat.“Kita mungkin tidak berada langsung di lokasi bencana, tapi kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Semoga masyarakat di Aceh, Sumut, dan Sumbar tetap tabah dan segera bangkit,” ujarnya.


Tokoh masyarakat Masriwal, S.AP, turut memberikan apresiasi atas kekompakan warga.

“Musibah adalah ujian bagi kita semua. Semoga kepedulian masyarakat Sungai Nanam dapat memberi semangat baru bagi para korban,” katanya, Selasa (02/12/25).


Koordinator Lapangan Aksi Sungai Nanam Peduli, Riki Namzah, S.Sos.I, menjelaskan perkembangan bantuan yang masuk.“Uang tunai yang terkumpul mencapai Rp, 6,6 juta. Untuk bantuan sayuran sudah hampir 3 ton dengan nilai sekitar Rp150 juta. Sebanyak 2 ton di antaranya sudah kita distribusikan ke posko resmi di Saniangbaka, Padang Balimbiang, Muara Pingai, dan Paninggahan,” jelasnya.


Ia menambahkan bahwa aksi penggalangan ini akan terus berlangsung selama 15 hari ke depan. Selain mengumpulkan donasi, masyarakat juga mengadakan penggalangan di masjid-masjid serta melaksanakan doa bersama untuk keselamatan warga terdampak dan kelancaran proses evakuasi.


Aksi peduli masyarakat Sungai Nanam ini menjadi bukti bahwa nilai gotong royong dan kemanusiaan tetap kuat melekat dalam kehidupan masyarakat. Harapannya, bantuan ini dapat mempercepat pemulihan tempat tinggal, rumah ibadah, sekolah, infrastruktur jalan, jembatan, hingga kebutuhan trauma healing bagi warga terdampak. (A.R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar