Solok.SumbarMaju.com — Sejumlah media online di Sumatera Barat menyampaikan dukungan moril kepada Bupati Solok, H. Jon Firman Pandu, dalam menghadapi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Solok. Bentuk dukungan ini tercermin melalui pemberitaan yang akurat, edukatif, serta menguatkan masyarakat agar tetap tenang dan membantu pemerintah daerah dalam penanganan darurat.
Media online juga menegaskan pentingnya kebijaksanaan dalam meliput setiap perkembangan bencana, terutama terkait data dan keakuratan informasi. Di tengah situasi darurat, informasi yang tidak tepat dapat menimbulkan kepanikan. Karena itu, setiap berita harus diverifikasi dengan baik, mengacu pada sumber resmi, dan disajikan secara berimbang agar ketertiban informasi publik tetap terjaga.
Wardesko PB07 salah seorang relawan bencana yang juga Wartawan muda turut mendampingi dan mendorong mengatifkan posko utama Pemerintah Kabupaten Solok yang akrab di sapa dengan Danton. menyampaikan bahwa seluruh awak media perlu memahami beratnya situasi yang tengah melanda Pulau Sumatera.
“Pada saat ini kita harus paham dan merasakan keadaan yang terjadi di Sumatera—mulai dari Aceh, Sumut, hingga Sumbar, termasuk kita di Solok. Bencana ada di mana-mana. Maka sebagai media, kita harus memberi masukan dan motivasi kepada pemerintah daerah, serta membuat pemberitaan dengan data yang akurat dan jelas,” ungkapnya.
Menurutnya, tugas media bukan sekadar meliput, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipercaya di tengah masa darurat.
Pimpinan sejumlah media online juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Jon Firman Pandu bersama OPD, BPBD, TNI–Polri, dan relawan yang sejak awal berada di lapangan melakukan evakuasi, memastikan distribusi logistik, dan membuka akses jalan yang terputus. Mereka menilai koordinasi antarsektor berjalan baik dan perlu terus diperkuat.
Dukungan moril tersebut diharapkan dapat menambah semangat jajaran Pemkab Solok dalam mempercepat penanganan banjir, khususnya di wilayah yang terdampak paling parah. Media juga mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya, serta selalu mengikuti instruksi pemerintah daerah.
Kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Solok.
( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar