Sumbarmaju.com— Penanganan bencana di Kabupaten Agam terus digenjot berbagai pihak, dan Ridwan Dt Tumbijo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di enam lokasi pengungsian, Rabu (10/12/2025).
Bantuan yang disalurkan mencakup makanan siap saji, sembako, pakaian, switer, selimut, dan matras. Kebutuhan dasar yang paling dibutuhkan warga selama masa tanggap darurat.
Penyaluran dimulai pada pukul 10.30 WIB di Pengungsian Kayu Pasak Salareh Air, lokasi yang menampung ratusan warga sejak bencana melanda.
Di titik pertama ini, tim tidak hanya membagikan bantuan, tetapi juga memberikan motivasi dan melakukan trauma healing kepada anak-anak, kelompok yang paling rentan saat situasi darurat.
Setelahnya, Ridwan Dt Tumbijo bersama Kadis DKP Sumbar, DR. Ir. Reti Wafda, M.TP, melanjutkan kunjungan dan distribusi ke lima lokasi lainnya:
Koto Alam, Gumarang, Alahan Agang
Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang,
Kunjungan maraton tersebut berlangsung hingga sore harinya.
Dan juga memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran, karena tim kembali ke Padang setelah menyelesaikan koordinasi dan pendistribusian di seluruh titik pengungsian.
Kadis DKP Sumbar, DR. Reti Wafda, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir dalam proses pemulihan warga.
“Kami tidak hanya menyalurkan kebutuhan logistik, tetapi juga mendukung pemulihan psikososial, terutama bagi anak-anak. Mereka harus kembali merasa aman,” ujarnya.
Upaya cepat dan terstruktur dari DKP Sumbar bersama para relawan diapresiasi berbagai pihak. Penanganan yang humanis dan responsif dinilai sejalan dengan standar kemanusiaan yang menempatkan keselamatan warga sebagai prioritas utama.
Dengan bantuan yang terus mengalir, diharapkan pemulihan warga terdampak bencana di Kabupaten Agam dapat berjalan lebih cepat, baik dari sisi kebutuhan fisik maupun dukungan mental.( Syafrianto )




Tidak ada komentar:
Posting Komentar