Sekda Medison Tekankan Percepatan Data dan Pembersihan Pascabencana di Kabupaten Solok

Sekda Medison Tekankan Percepatan Data dan Pembersihan Pascabencana di Kabupaten Solok

Redaksi

Sumbarmaju.com, Koto Baru, Kab. Solok — Pemerintah Kabupaten Solok menggelar rapat evaluasi penanganan bencana hidrometeorologi di Koto Baru, Kamis (4/12/2025). Rapat dipimpin Sekda Medison dan dihadiri para Asisten, Kepala OPD, Camat dari wilayah terdampak, serta relawan.

Dalam arahannya, Sekda Medison menekankan pentingnya percepatan pendataan dan pelaporan perkembangan penanganan bencana. Ia meminta laporan rinci terkait jumlah pengungsi, bantuan masuk dan tersalurkan, hingga usulan rehabilitasi - rekonstruksi.


Camat Junjung Sirih Neni Amelia melaporkan 1.686 jiwa masih mengungsi akibat rumah hanyut dan rusak berat. Di Kecamatan Kubung, 23 KK/80 jiwa masih berada di lokasi aman, sementara tujuh rumah hanyut terbawa arus. Kecamatan Danau Kembar dan Kubung juga membutuhkan alat berat untuk perbaikan akses jalan.


Camat Singkarak Chrismon Darma menyampaikan perlunya pembersihan lumpur di rumah dan fasilitas umum, serta koordinasi dengan PLTA Ombilin terkait luapan Danau Singkarak. Sementara itu, di Gunung Talang, tujuh rumah terdampak dan kawasan Kelok S diminta mendapat pengawasan tambahan untuk mencegah longsor susulan.


Menanggapi seluruh laporan tersebut, Sekda menginstruksikan OPD terkait untuk melakukan langkah cepat di lapangan, termasuk percepatan pembersihan kawasan terdampak. Ia juga memastikan bahwa Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sedang diupayakan pencairannya demi mempercepat pemulihan.


Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan cepat, terukur, dan tepat sasaran bagi masyarakat terdampak. (A.R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar