Sumnarmaju.com_Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, S.E., M.Com, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap) bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh Dandim 0304/Agam, Letkol Inf S. Dwi Santoso, S.I.P. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Agam, Rinaldi, ST., MT.; Sekretaris Jenderal BNPB Pusat, Rustian; Tenaga Ahli Kepala BNPB, Dody Ruswandi; serta Dosen Universitas Brawijaya Malang, Fahri.
Kegiatan dimulai dengan peninjauan lokasi rencana pembangunan hunian tetap di kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Jorong Gumarang II, Nagari Tigo Koto Silungkang. Lokasi ini menjadi salah satu titik strategis untuk pembangunan permukiman baru bagi warga yang kehilangan rumah akibat banjir bandang.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Lapangan Bola SD 05 Kayu Pasak, yang direncanakan menjadi pusat pembangunan hunian sementara. Peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan lahan, aksesibilitas, serta fasilitas pendukung yang dibutuhkan masyarakat selama masa pemulihan.
Rombongan juga meninjau kawasan terdampak di Nagari Salareh Air untuk melihat secara langsung kondisi terkini pascabencana. Di lokasi ini, Wakil Bupati menerima laporan mengenai perkembangan penanganan serta kesiapan lahan yang akan dijadikan Huntara dan Huntap.
Wakil Bupati Agam menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama BNPB dan berbagai instansi terkait berkomitmen mempercepat penyediaan hunian layak dan aman bagi masyarakat terdampak. “Upaya ini menjadi prioritas agar warga dapat segera memperoleh tempat tinggal yang nyaman setelah kehilangan rumah akibat banjir bandang,” ujarnya.
Di sisi lain, Dandim 0304/Agam, Letkol Inf Slamet Dwi Santoso, S.I.P., menyampaikan bahwa TNI akan terus mendukung upaya percepatan pemulihan pascabencana di Palembayan. Ia menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk memastikan setiap tahapan pembangunan hunian berjalan lancar dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami siap membantu dalam hal pendampingan lapangan, pengamanan area, serta memastikan proses pembangunan dapat berjalan tanpa kendala berarti,” ujarnya. Ia juga berharap pembangunan Huntara dan Huntap dapat segera dimulai agar warga terdampak dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan aman.( Syafrianto )






Tidak ada komentar:
Posting Komentar