TANJUNG RAYA, sumbarmaju.com - Kapusdiklatcab Tali Tigo Sapilin Kwarcab Agam H.Irzal, S.Pd mengukuhkan 44 orang Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, setelah selesai mengikuti Kursus Mahir Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Sabtu (3/5/2025) lalu di SDN 24 Muko-Muko Koto Malintang.
Dikukuhkannya calon pembina Pramuka mahir dasar setelah berhasil mengikuti pendidikan dan pelatihan KMD yang digelar kwarcab Agam di Kwaran Tanjung Raya selama 7 hari, yang dilalsanakan dalam dua tahap.
Kapusdiklatcab Agam Irzal minta kepada seluruh pembina Pramuka mahir yang sudah dikukuhkan dapat menindaklanjuti ilmu dan keterampilan yang diterima selama KMD, untuk dikembangkan kepada peserta didik di gugus depannya masing-masing.
Selesainya KMD ditandai dengan pengukuhan dan pelantikan pembina Pramuka mahir dilanjutkan dengan penyerahan kembali tunggul latihan dari pimpinan kursus KMD Kwaran Tanjung Raya Yunaidi.S,M.Pd kepada Kapusdiklatcab, sekaligus pencabutan kapak yang diawali dengan membacakan sandi Wasasa Pusdiklatcab Tali Tigo Sapilin Kwarcab Agam.
Pimpinan kursus mahir dasar Kwarcab Agam di Kwaran Tanjung Raya Yunaidi.S saat mengumumkan hasil pelatihan KMD, dimana kursus dilaksanakan dua tahap tanggal 24 sampai 26 April di SD 23 Koto Baru dilanjutkan tanggal 1 sampai 4 Mei 2025 di SDN 24 Muko-Muko Koto Malintang.
Dari 44 peserta dinyatakan lulus murni sebanyak 43 orang dan 1 orang lulus bersyarat.
Ketua Kwaran Tanjung Raya Taufik Rusdi berterimakasih kepada korps pelatih kwarcab Agam yang telah turut membekali 44 orang Pembina Pramuka Mahir Dasar diikuti pembina Pramuka gugus depan se Kwaran Tanjung Raya.
Sementara itu KUK Tanjung Raya Suratman juga merasa bersyukur dan berterimakasih kepada guru-guru yang telah mau mengikuti kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar.
Kegiatan KMD di Tanjung Raya dibuka sebelumnya oleh Bupati Agam selaku Kamabicab yang diwakili Ketua Harian Kwarcab Agam, Dr.Muhammad Lutfi AR SH.M.Si, hari Kamis (24/5/2025) yang lalu di Koto Baru.
Kegiatan yang cukup terkesan sekali saat pelaksanaan api unggun, renungan seorang pembina Pramuka mahir dan pengucapan ulang janji dari masing-masing peserta dihadapan pelatih pendamping.
Kepada pembina Pramuka yang telah dikukuhkan untuk dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada peserta didik di Gudep maaing-masing. Demikian ditambahkan Suratman. (Yun.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar