Sumbarmaju.com_Pemkab Pasaman Barat targetkan penambahan luas tanam padi 2.222 hektare,Pj Sekretaris Daerah Pasaman Barat Doddy San Ismail.(Luas tambahan tanam padi)
Simpang Empat Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menargetkan penambahan luas tanam padi pada 2025 seluas 2.222 hektare yang tersebar di 11 kecamatan, Kamis, 22 Mei 2025 10:58 WIB
"Secara total target luas tanam di 2025 ini mencapai 20.321 hektare. Artinya penambahan tanam yang ingin kita capai 2.222 hektare karena pada 2024 luas tanam hanya 18.099 hektare," kata Pj Sekretaris Daerah Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Rabu.
Pihaknya optimis target penambahan luas tanam itu bisa tercapai karena dukungan seluruh pihak mulai provinsi sampai pemerintah pusat dalam rangka menjaga ketahanan pangan.
"Untuk luas tanam triwulan 1 sudah mencapai 1.878 hektare," kata Doddy San Ismail yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Pasaman Barat.
Menurutnya luas tanam itu pada Januari 861 hektare, Februari 704 hektare dan Maret 313 hektare.
Untuk menambah target luas tanam itu pihaknya juga mendorong petani untuk membuka lahan baru sehingga ketersediaan padi dapat mencukupi.
Pihaknya juga mengingatkan agar petani tidak mengalihfungsikan lahan sawah ke jenis tanaman lainnya karena sudah diatur dalam peraturan daerah (Perda) tentang lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
"Ini sebagai upaya melindungi sawah agar tidak dialihfungsikan menjadi tanaman lain," ujarnya.
Untuk capaian produksi padi triwulan 1 pihaknya mencatat 32.393 ton atau dengan produktivitas 4,65 ton per hektare.
Dia mengatakan produksi padi tertinggi berada di Kecamatan Talamau sebanyak 7.031 ton, di Kecamatan Lembah Melintang sebanyak 6.384 ton, di Kecamatan Pasaman sebanyak 4.371 ton, Kecamatan Koto Balingka sebanyak 3.092 ton dan di Kecamatan Gunung Tuleh 2.823 ton.
Lalu di Kecamatan Ranah Batahan sebanyak 2.494 ton, Kecamatan Kinali 2.455 ton, di Kecamatan Sungai Aua 2.055 ton, Kecamatan Sungai Beremas 1.116 ton, Kecamatan Luhak Nan Duo 353 ton dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia 219 ton.(aprima Akbar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar