Polres Agam Tindak Premanisme di Lokasi Wisata Muaro Mati, Tiga Remaja Diamankan

Polres Agam Tindak Premanisme di Lokasi Wisata Muaro Mati, Tiga Remaja Diamankan

Redaksi

Agam, Sumbarmaju.com–  Tim Kupu Kupu sat Reskrim Polres Agam melakukan penindakan terhadap aksi premanisme yang beberapa hari ini kembali marak dikawasan objek wisata Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu (28/5/2025) sore.

Kegiatan penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Cipta Kondisi Polres Agam 2025, yang secara aktif menyasar potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di lokasi-lokasi publik.


Penindakan berawal dari laporan warga yang resah atas tindakan sejumlah pemuda yang melakukan pungutan liar terhadap para pengunjung tempat wisata dengan modus pembayaran parkiran.

Beranjak dari laporan tersebut, Polres Agam langsung merespon dengan menurunkan Tim kelelawar (Tim Opsnal Satreskirm). Untuk melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap para pelaku premanisme yang dilaporkan.


"Di  tempat kejadian perkara, Tim kita berhasil mengamankan tiga orang pelaku dengan inisial MF,FC , dan FA. Yang ketiganya tertangkap tangan saat meminta sejumlah uang dengan modus biaya parkir" Ulas Kasat Reskrim AKP Erianto. SH.


Dari ketiga pelaku, Petugas berhasil mengamankan uang tunai sejumlah Rp.97.000,00. yang diakui oleh ketiga pelaku adalah hasil dari meminta uang parkir kepada para wisatawan.


Kapolres Agam AKBP Muari, S.I.K., M.M., M.H. menyatakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, tertib, dan bebas dari praktik premanisme.


Mengingat tak ada dari korban premanisme yang melaporkan ketiga pelaku ini secara tertulis di sentra pelayanan Kepolisian, maka Polres Agam menindaklanjutinya dengan memberikan pembinaan dan memulangkannya kembali kepada keluarga mereka.


"Saat ini kita sudah memberikan pembinaan kepada ketiga orang pelaku tersebut agar tidak lagi melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari, kita juga sudah mendata dan memberitahukan perbuatan mereka kepada keluarga bersama dengan pemerintahan Nagari agar bisa diawasi apabila mengulangi perbuatannya lagi". ulas Kapolres.


Operasi ini menunjukkan keseriusan Polres Agam dalam menghilangkan potensi gangguan keamanan, sekaligus menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dengan cara-cara yang merugikan masyarakat.


Polres Agam menegaskan bahwa akan terus berusaha untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman di hati masyarakat.( Syafrianto )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar