Sumbarmaju.com, Tanah Datar - Ada cerita inspiratif yang berasal dari dunia pendidikan di tanah air. Salah satu MAN 4 Tanah Datar ini begitu beruntung.
Bagaimana tidak, sang kepala sekolah terungkap merupakan sosok yang ringan tangan. Dia kerap menggunakan uang pribadi demi kepentingan dan kemajuan sekolah yang dipimpinnya sendiri.
Selain itu, dia pun diketahui tak segan turun tangan untuk mempromosikan sekolah ke sekolah lain seperti MTsN dan SLTP yang ada di Kab.Tanah Datar. Rasanya tak asing bagi sosok inspiratif yang satu ini. Seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya.
Kerap Rogoh Uang Pribadi.
Dia adalah Ardoni Ernanda, M.Ag. Pria paruh baya tersebut diketahui merupakan Kepala Sekolah dari MAN 4 Tanah Datar , Sumatera Barat.
Diungkap, Ardoni seringkali menggunakan uang pribadinya untuk sekadar menambahi dana dari berbagai program yang sedang berjalan di lokasi tugasnya, salah satunya ia merelakan mobil pribadinya di pasang Stiker untuk mempromisikan sekolah agar lebih mudah di ketahui oleh masyarakat.Dia berdalih, dana Bantuan Operasional Sekolah alias BOS terdampak Efisiensi.
Alih-alih meminta uang ganti dengan segera, Ardoni justru tak ingin bantuan yang berasal dari kantongnya sendiri kembali.
"Seringkali mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan sekolah, dan tidak mau diganti, alias Ikhlas demikian ia menjelaskan di ruangannya, Senin (26/05).
Berdasarkan informasi yang dihimpun pula, Ardoni diketahui merupakan sosok yang tak mau berpangku tangan di balik meja. Dia justru terus bergerak mencari berbagai info permasalahan yang perlu ditangani dengan segera di lingkungan sekolah.
Ardoni juga mempromosikan sekolah dengan berbagai strategi, seperti melalui komunikasi efektif dengan masyarakat, media sosial, dan kegiatan menarik yang melibatkan masyarakat.
Strategi lain meliputi penawaran beasiswa, Peningkatan kualitas pendidikan dan guru, serta membangun hubungan baik dengan orang tua dan masyarakat, juga tidak ketinggalan yang dilakukan oleh Kepala Madrasah MAN 4 Tanah Datar .
Ardoni menyampaikan beberapa strategi untuk menjadi madrasah unggul, di antaranya strategi holistik.
Strategi ini menekankan pentingnya sinergi antara semua elemen madrasah, seperti wakil kepala madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, siswa, dan wali murid, komite dalam satu visi dan budaya mutu yang sama.
Kurikulum yang inovatif dan relevan, sumber daya manusia yang berkualitas, fasilitas yang memadai, serta kecerdasan pemasaran madrasah menjadi penunjang utama,"tutupnya. ( Dioni )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar