Sumbarmaju.com_Dinas pendidikan Kab. Agam kembali tercoreng dengan salah satu guru agama SD N 13 , dan SD N 16 melanggar asusila kemanusian ( selingku) dengan mengatas namakan suaminya.
Kami dari LSM tamperak agam, lansung turun ke lapangan mencari bukti yang sebenarnya, tujuan yang pertama kami lakukan tangal 22 Mai 2025. Sekitar jam 16.30 wib, sampai di rumah kontrakan inasial AI, dan lansung bertemu sama ibu kos kontrakan yang dia tempati.
Dan kami lansung di kasih waktu oleh ibuk kontrakan di depan rumahnya karna suaminya gak ada di rumah, Ibu kon menceritakan apa yg terjadi sebenarnya yang dia tau, karna kontrakan yang di tempatkan oleh Ai itu yang di depan.
Ibuk kos purak purak berdiri di alaman rumah ai dan suaminya itu datang ke kontrakan ai, dan ai menyampaikan sama ibu kosnya itu yang datang suaminya.
Setelah selingkuhan ai turun dari mobil di sapa oleh ibuk kos dan dia salaman karna ai duluan masuk rumah dan selingkuhan ai basa basi sama ibuk kos menyampaikan dia suami ai yg bernama indra .
Dan panjang komunikasi indra palsu mengaku sama ibuk kos masuk rumah karna ai sakit di katakan sama selingkuhan ai dia sakit jantung, Ibuk kos kaget mendegarnya karna pagi itu ai baik baik aja.
Singkat cerita selingkuhan ai mengatasnamakan suaminya itu lansung masuk, dan ibuk kos lansung kerumah setelah itu ibukos tidak bertanya banyak.
Dan ibuk kos lansung mencari informasi karna kecurigaan sama ai karna ai tidak mau mengasihkan surat nikah nya dengan alasan lupa terus di bawa, ibuk kos bertanya kepada yang tingal di sebelah kontrakan ai.
Yang bernama pak boy Ibuk kos bertanya apakah suami ai yang mengatas namakan indra itu ginap di sini, kata pak boy iya dia pulang udah subuh, mobil di tarok sebelah rumah pak boy.
Ibuk kos bingung karna ibuk kos menawarinya kalau tidur disini mobil parkir di belakang, mobil inova warna hitam, setelah itu orang yang tingal di kontrakan ibu bilang sama ibuk kos menantunya itu sering pulang.
Mulai dari itu ibuk kas memintak surat nikah sama ai dan alasan yg sama di jawab ai, karna udah mulai desakan masyarakat sekeliling ibuk kos lansung mendesak ai bawa surat nikah.
Di situ ai mulai panik karena keluarga dari suami ai mau datang menemui ibuk kos dan ai lansung bicara sama ibuk kos jangan di terima karna alasan yang tidak jelas.
Waktu itu tepat bulan puasa ibuk kos gak mau menerima tamu dengan alasan puasa, Ibuk kos bilang abis lebaran bertemu, karna ibuk kos telah di ancam oleh ai karna alasan ibuk mencemarkan nama baik.
Ai kalau bercerita, Ibuk kos bingung, dan mendesak ai kalau tingal di sini bawa surat nikah, tapi tidak kunjung ada, gak lama dari itu ai lansung tiba tiba udah memindahkan barangnya.
Dan ibuk kos bertanya sama ai yang lagi nyapu, dan memberikan kunci rumah sama ibuk kos, dan menanyakan masalah kontrakan nya masih ada tiga bulan lagi.
Ibuk kos bilang kalau bermasalah kontrakan ibuk kos tidak mengembalikan uangnya tapi kalau tidak bermasalah ibuk kos mengembalikan uang ai. Abis itu ai lansung pergi.
Kami dari lembaga LSM tamperak agam lansung menuju kerumah pak boy, dan ketemu salah satu dari anggota yg berkerja di tempat pak boy bilang pak boy lagi dinas luar, kami lansung kembali ke lubuk Basung.
Besok harinya kami dari anggota ldm Tamperak Agam mengejar ke tempat perselingkuhan ai di SD N 13 lubuk alung tepatnya kito batuang.
Disitu kami melakukan WA dan nelpon sama selingkuhan ai itu yang bernama khairul, gak panjan pembicaraan saya sama khairul saya mintak datang ke kantor lsm tamperak sekitar jam 17.00 wib.
Khairul datang membicarakan apa yg terjadi sebenarnya, kairul tetap menyatakan bahwa dia tidak bersalah dengan bahasa minang gomong tangan mancancang bahu memikul.
Abis itu saya gomong bagus dan gak lama kemudian dia mintak pendapat sama saya bagai mana menyelesaikan secara keluarga, saya lansung bigung dengan omongannya,Saya jawab itu urusan kamu dan urusan dengan saya tunggu jawaban tiga hari dari kamu.
Kami dari lembaga LSM tamperak tidak kunjung ada perdamaian antara dua belah pihak malah di diami aja, saya coba memberi teguran sama kedua belah pihak gak ada respon dari mereka( Anto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar