Sumbarmaju.com– Program Sawah Pokok (SPM) suatu inspirasi dan inovasi yang dikembangkan Bupati Agam, Benni Warlis dalam memberikan perhatian serius kepada petani di daerah itu.
“Ini menjawab program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Danrem 032/wbr, Brigjen TNI Mahfud saat mengunjungi sekolah lapangan SPM, di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (2/7/2025).
Dia mengatakan, dalam mendukung program ketahanan pangan, pemerintah daerah memang harus berinovasi dalam mengimplementasikannya di lapangan.
Terkait hal itu, Pemkab Agam telah menggulirkan SPM sejak beberapa bulan lalu, di lahan petani yang menjadi pilot project program tersebut.
“Kita mengapresiasi Bupati Agam, yang telah merintis SPM menjadi bagian inovasi program ketahanan pangan dari pemerintah pusat,” katanya.
Program ini katanya lagi, tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga menjamin produksi padi yang lebih sehat, karena memanfaatkan jerami sebagai bahan baku pupuk organik.
Bupati Agam, Benni Warlis menegaskan, tahap awal petani hanya menggunakan pupuk anorganik maksimal sepertiga dari kebutuhan biasa.
“Setelah jerami lapuk sempurna, akan menjadi pupuk organik. Tahap berikutnya, seluruh kebutuhan pupuk cukup berasal dari jerami,” jelasnya.
Inisiatif SPM didasari kajian Yayasan Dangau Inspirasi yang dipimpin Ir Joni. Dengan modal kecil dan proses sederhana, SPM diharapkan mampu mendorong petani Agam bertransformasi menjadi wirausahawan pertanian tangguh.-(Syafrianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar