Saniang Baka.SumbarMaju.Com – Lapangan Medan Nan Bapaneh, Saniang Baka, kembali diramaikan dengan semangat kebersamaan dan disiplin para santri serta siswa MTs Muhammadiyah Saning Bakar pada Senin, 29 September 2025. Hari itu dilaksanakan Upacara Bendera Gabungan antara Pondok Pesantren Muhammadiyah Saning Bakar dan MTs Muhammadiyah Saning Bakar, yang berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh antusiasme.
Upacara dipimpin langsung oleh Bapak Baitudin, Kepala KUA X Koto Singkarak, selaku pembina upacara. Kehadiran beliau memberikan motivasi dan teladan bagi seluruh peserta, menekankan pentingnya disiplin, cinta tanah air, dan ukhuwah Islamiyah. “Upacara bendera bukan hanya kegiatan rutin, tetapi momentum menumbuhkan karakter dan akhlak mulia di kalangan santri dan siswa. Disiplin, kebersamaan, dan tanggung jawab adalah modal penting untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berguna bagi bangsa,” ujar Bapak Baitudin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala MAM PontrenMu, Andi Asmar, S.Pdi, serta Kepala MTs Muhammadiyah, Reginal Maukar, beserta majlis guru dan pegawai kedua sekolah. Dalam kesempatan itu, Kepala MAM PontrenMu, Andi Asmar, menyampaikan apresiasi dan pesan motivasi. “Kegiatan Upacara Bendera Gabungan ini sangat penting sebagai sarana menanamkan kedisiplinan, rasa cinta tanah air, dan semangat kebersamaan. Semoga upacara ini dapat menjadi tradisi positif yang terus dilaksanakan dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya,” ujar Andi Asmar.
Sementara itu, Kepala MTs Muhammadiyah, Reginal Maukar, juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan upacara yang tertib dan khidmat. “Saya mengapresiasi seluruh siswa, santri, guru, dan pegawai yang telah berpartisipasi. Kegiatan ini bukan hanya membangun disiplin, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai positif yang akan terus melekat pada diri mereka,” ungkap Reginal Maukar.
Seorang guru, Farhan Elnur, menambahkan perspektif dari sisi pendidik. “Melihat antusiasme siswa dan santri dalam melaksanakan setiap rangkaian upacara membuat kami sebagai guru merasa bangga. Kedisiplinan, kerjasama, dan rasa tanggung jawab yang ditunjukkan hari ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan karakter dapat diterapkan secara menyenangkan sekaligus bermakna,” tutur Farhan Elnur.
Para siswa MTs Muhammadiyah Saning Bakar tampak menjalankan setiap peran dengan penuh tanggung jawab, mulai dari pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila, hingga doa bersama. Suasana upacara berlangsung khidmat namun hangat, mencerminkan semangat kebersamaan dan kerja sama yang terjalin antara santri, siswa, guru, dan pegawai.
Upacara Bendera Gabungan PontrenMu dan MTs Muhammadiyah Saning Bakar membuktikan bahwa pendidikan formal dan keagamaan dapat berjalan harmonis. Disiplin, semangat kebersamaan, dan kecintaan terhadap tanah air yang ditanamkan sejak dini diharapkan menumbuhkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan akhlak mulia, kepemimpinan yang baik, dan komitmen untuk berkontribusi bagi bangsa.
Dengan berakhirnya upacara, para peserta tidak hanya membawa pengalaman disiplin dan kebersamaan, tetapi juga motivasi untuk terus berkembang dan menjadi teladan bagi teman-teman serta masyarakat sekitar. Semoga tradisi positif ini terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi seluruh sekolah dan pesantren di Kabupaten Solok dan sekitarnya.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar