Sumbarmaju.com I Lima Puluh Kota — Suara riuh tepuk tangan menggema di lembah hijau Harau, Senin pagi (13/10/2025). Di bawah langit yang jernih dan diapit perbukitan elok, SMA Negeri 1 Kecamatan Harau menjadi saksi dibukanya ajang bergengsi SMARASSCO II (Smansara Art, Sport and Skill Competition) oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Habibul Fuadi, S.Pd., M.Si.
Bendera warna-warni berkibar gagah di halaman sekolah, menyambut ratusan pelajar dari berbagai daerah. Mereka datang dengan satu semangat: bertanding dengan sportivitas, berkreasi dengan hati, dan berkolaborasi tanpa batas.
Ajang Bergengsi, Ajang Silaturahmi
Selama lima hari, 13–17 Oktober 2025, SMAN 1 Kecamatan Harau menjadi pusat semangat pelajar Sumatera Barat.
Ajang SMARASSCO II mempertemukan pelajar SMP se-Kacabdin Wilayah IV dan SMA se-Sumatera Barat, dalam berbagai lomba menarik — mulai dari solo song, tari tradisional (LTUB), basket, voli, baca puisi, tahfidz, PBB bertongkat, hingga lomba poster manual.
Namun lebih dari sekadar memperebutkan piala, kegiatan ini menjadi ruang berharga bagi pelajar untuk belajar tentang kerja keras, sportivitas, dan semangat kebersamaan.
“Dalam pendidikan itu, 80 persen kesuksesan berasal dari karakter, hanya 20 persen dari kepintaran. Karakter itu soal ketangguhan, keberanian mencari solusi, bahkan mencari sponsor saat dana terbatas. Di situlah anak-anak kita belajar menghadapi dunia nyata,”
ujar Kepala SMA Negeri 1 Kecamatan Harau, Eli Marlina, S.Pd., M.M., penuh kebanggaan.
Sekolah Sebagai Arena Kehidupan
Di tangan Eli Marlina, SMAN 1 Harau bukan sekadar tempat belajar — tapi arena kehidupan di mana siswa ditempa untuk menjadi pribadi tangguh.
Para siswa tak hanya menjadi peserta lomba, tapi juga panitia, pembawa acara, hingga penggalang dana. Mereka belajar memimpin, berkomunikasi, dan bekerja sama, semua dalam satu tarikan napas perjuangan.
“Kami ingin anak-anak tahu, kesuksesan bukan milik mereka yang serba punya, tapi milik yang tak pernah menyerah. Di sini mereka belajar percaya diri, berani bermimpi, dan menghargai proses,” tambah Eli.
Kadisdik Sumbar: Pendidikan Karakter Hidup di SMARASSCO
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Habibul Fuadi, dalam sambutannya menegaskan bahwa SMARASSCO II adalah contoh nyata pendidikan karakter yang hidup dan berdampak.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Di sini, siswa belajar hal-hal penting yang tidak ada di buku pelajaran — tentang komunikasi, kolaborasi, dan semangat berbuat bersama. Pengalaman seperti ini akan menjadi bekal mereka di masa depan,” ujar Habibul.
Habibul menegaskan, kegiatan seperti SMARASSCO harus menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Sumatera Barat.
“Proses di balik sukses acara lebih berharga daripada hasilnya. Di sanalah nilai-nilai kepemimpinan, kerja keras, dan karakter tumbuh dengan alami,” tambahnya, disambut tepuk tangan meriah peserta.
Merajut Silaturahmi dan Promosi Sekolah
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kacabdin Wilayah IV Syafruddin, S.Pd., M.M., para kepala sekolah SMA se-Kabupaten Lima Puluh Kota, guru, serta ratusan pelajar dari berbagai daerah.
SMARASSCO II menjadi jembatan silaturahmi dan ajang promosi sekolah, memperkenalkan SMA Negeri 1 Kecamatan Harau sebagai sekolah yang tak hanya unggul akademik, tetapi juga berjiwa seni, bersemangat olahraga, dan berkarakter kuat.
Dengan total hadiah sebesar Rp30 juta, SMARASSCO II bukan sekadar perlombaan, melainkan panggung inspirasi bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.
Menempa Karakter, Menginspirasi Masa Depan
Dari lembah sejuk Harau, Sumatera Barat menyalakan obor semangat pendidikan yang sesungguhnya.
Bahwa pendidikan bukan sekadar siapa yang tercepat menghafal, tapi siapa yang paling kuat menghadapi tantangan dan tetap berjuang dengan hati.
SMARASSCO II membuktikan: dari semangat lomba tumbuh nilai-nilai kehidupan — tentang kerja keras, solidaritas, dan mimpi besar anak-anak bangsa. (Dioni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar