Padang.SumbarMaju.com — Merdeka45News.com Semangat dan dedikasi seorang pendidik muda kembali membuahkan hasil membanggakan. Rahma, guru baru di SD Muhammadiyah Plus Sulit Air, berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai Peserta Terbaik II dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam (PM), Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), serta Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) tingkat Regional Sumatera Barat.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Kemendikdasmen PP Muhammadiyah Regional Sumatera Barat. Bimtek tersebut berlangsung selama lima hari, mulai 8 hingga 12 Oktober 2025, di Hotel Primer Grand Zuri, Kota Padang, dan diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagai jenjang sekolah Muhammadiyah — mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK se-Sumatera Barat.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan pembekalan intensif seputar inovasi pembelajaran berbasis teknologi, penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan, serta penguatan karakter dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas pendidikan Muhammadiyah.
Rahma mengaku tidak menyangka akan meraih posisi kedua terbaik dari seratus peserta lainnya.
> “Ternyata, yang bukan berlatar belakang S.Pd pun bisa menjadi yang terbaik. Asalkan niat menjadi pendidik dilakukan dengan sepenuh hati, ikhlas, dan tulus,” tutur Rahma dengan nada haru dan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemendikbud dan PP Muhammadiyah atas bimbingan dan pendampingan yang diberikan selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, pengalaman lima hari di Padang ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat semangatnya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan dasar.
Sementara itu, Niva, pengurus SD Muhammadiyah Plus Sulit Air, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas capaian Rahma.
> “Kami bangga sekali. Rahma baru dua bulan bergabung sebagai guru, namun sudah menunjukkan semangat dan kemampuan luar biasa. Ini membuktikan bahwa ketulusan dalam mengajar dan kemauan belajar tinggi mampu mengantarkan seseorang mencapai prestasi,” ungkapnya.
Keberhasilan Rahma bukan hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru-guru muda lainnya di lingkungan Muhammadiyah untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Dengan semangat dan dedikasi yang ia tunjukkan, Rahma membuktikan bahwa menjadi pendidik bukan semata soal gelar, tetapi tentang pengabdian tulus, niat ikhlas, dan komitmen mencerdaskan generasi bangsa. Prestasi ini menjadi contoh nyata bahwa guru yang berjiwa pembelajar sejati akan selalu menemukan jalan menuju keberhasilan.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar