Wawako Padang Maigus Nasir Sampaikan R-APBD 2026: PAD Ditarget Rp1,12 Triliun, Fokus pada Pembangunan Ekonomi dan Revitalisasi Kota

Wawako Padang Maigus Nasir Sampaikan R-APBD 2026: PAD Ditarget Rp1,12 Triliun, Fokus pada Pembangunan Ekonomi dan Revitalisasi Kota

Redaksi

Sumbarmaju.com, Padang - Suasana ruang sidang utama DPRD Kota Padang, Senin (13/10/2025), terasa khidmat namun penuh optimisme. Di hadapan para anggota dewan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Muharlion, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir hadir dengan membawa pesan penting: arah dan semangat pembangunan Kota Padang tahun 2026.

Mewakili Wali Kota Padang, Maigus Nasir menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2026, yang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,12 triliun. Angka tersebut, katanya, menjadi pondasi utama pembiayaan pembangunan serta peningkatan pelayanan publik di Kota Padang.


> “R-APBD ini bukan sekadar angka, tapi cerminan komitmen kita untuk menata kota, memperkuat ekonomi, dan memastikan setiap rupiah memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Maigus Nasir dengan nada tegas.


Namun, di tengah semangat optimisme itu, Maigus juga mengungkapkan adanya penyesuaian signifikan pada pendapatan transfer dari pemerintah pusat — turun dari Rp1,87 triliun menjadi Rp1,53 triliun, atau berkurang sekitar Rp345,8 miliar (18,4 persen). Penurunan ini tentu berdampak pada total belanja daerah, yang ikut menurun dari Rp3,31 triliun menjadi Rp2,79 triliun.


> “Dengan pengurangan dana transfer yang cukup besar, kita harus lebih cermat, lebih kreatif, dan lebih bijak. Setiap rupiah yang dibelanjakan harus tepat sasaran,” tegasnya.


Meski demikian, arah pembangunan Kota Padang tahun 2026 tetap diarahkan pada program strategis. Nilai pinjaman daerah sebesar Rp81 miliar akan difokuskan pada revitalisasi Pasar Raya Padang, penataan kawasan Pantai Padang, serta pengembangan Kawasan Kota Tua.


> “Revitalisasi ini bukan hanya memperindah wajah kota, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Jika Pasar Raya, Pantai Padang, dan Kawasan Kota Tua tertata dengan baik, maka geliat wisata dan UMKM akan semakin hidup,” tambah Maigus.


Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion menyampaikan apresiasinya atas penyampaian R-APBD 2026 tersebut. Ia menegaskan bahwa DPRD akan membahas rancangan anggaran ini secara komprehensif dan berimbang, agar kebijakan yang lahir benar-benar berpihak kepada masyarakat.


> “Kita akan menelaah setiap komponen anggaran secara mendalam, demi memastikan APBD 2026 menjadi instrumen yang mendorong kesejahteraan rakyat dan kemajuan Kota Padang,” ucapnya.


Dengan semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, Pemerintah Kota Padang optimistis pembahasan APBD dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran — demi terwujudnya Padang yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan. (Dioni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar