olok.SumbarMaju.Com — Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, Febri Fauza, menyatakan pihaknya tengah melakukan penanganan darurat air minum pada jalur pipa Saniang Baka – Aia Lasi yang mengalami gangguan. Langkah cepat ini dilakukan demi menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat terdampak.
Febri Fauza menjelaskan, penanganan sementara dilakukan dengan memanfaatkan potongan pipa yang masih tersedia serta dukungan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Bupati Solok.
“Untuk kegiatan penanganan darurat air minum pada jalur Saniang Baka – Aia Lasi, kita memanfaatkan potongan pipa yang tersisa ditambah dukungan BTT dari Pak Bupati,” ujar Febri Fauza, Kamis (25/12/2025).
Ia menyebutkan, pada hari ini PDAM Kabupaten Solok telah mulai melansir bahan material ke lokasi pekerjaan sebagai tahap awal pelaksanaan di lapangan.
“Hari ini sudah kita lansir bahan material. Target waktu penyelesaian penanganan sementara ini sekitar satu minggu,” jelasnya.
Menurut Febri Fauza, langkah yang dilakukan saat ini bersifat sementara untuk memulihkan layanan air minum secepat mungkin. Sementara itu, untuk solusi permanen, PDAM bersama Pemerintah Kabupaten Solok telah menyiapkan rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru.
“Untuk yang permanen, direncanakan pembangunan SPAM baru di Nagari Saniang Baka, dengan sumber air di Gaduang Beo yang berjarak hampir 10 kilometer dari pusat nagari,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depan bak pengolahan air direncanakan akan dibangun di kawasan Aia Angek, sehingga sistem pengolahan air bersih dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
PDAM Kabupaten Solok berharap, melalui penanganan darurat ini, distribusi air minum di jalur Saniang Baka – Aia Lasi dapat kembali normal, sembari menunggu realisasi pembangunan infrastruktur permanen.( Yef )


Tidak ada komentar:
Posting Komentar