Solok.SumbarMaju.com — Didi Suhardi, Staf Khusus Menteri Pendidikan Nasional sekaligus Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, melakukan kunjungan kerja ke MTs Muhammadiyah Saniang Baka, Kabupaten Solok, Kamis, 25/12/2025.
Dalam kunjungan tersebut, Didi Suhardi didampingi perwakilan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Muslihudin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Bachtiar, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok Elafki, S.Pd., M.M., Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Solok Syarifudin Jaya, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah setempat, Ridwan Husein dan Yefrimon, S.Ag.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh pimpinan MTs Muhammadiyah Saniang Baka, majelis guru, serta warga Persyarikatan Muhammadiyah. Rombongan meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana madrasah, termasuk bangunan yang mengalami kerusakan dan runtuh akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Didi Suhardi menyampaikan agar pihak madrasah bersama Persyarikatan Muhammadiyah dan pemerintah daerah mulai mempersiapkan rencana relokasi sekolah sebagai langkah jangka panjang untuk menjamin keselamatan peserta didik serta keberlangsungan proses belajar mengajar.
“Kita perlu memikirkan solusi jangka panjang. Relokasi bangunan menjadi salah satu langkah penting agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan aman dan berkelanjutan,” ujar Didi Suhardi.
Di samping melakukan peninjauan, rombongan juga melaksanakan serah terima bantuan sembako kepada sejumlah sekolah yang terdampak bencana. Bantuan diserahkan kepada MTs Muhammadiyah Saniang Baka, MTs Muhammadiyah Sumani, SDN 01 Muaro Pingai, SD Muhammadiyah 2 Koto Baru, TK Muhammadiyah Paninggahan, serta TK Muhammadiyah Salayo.
Bantuan tersebut berasal dari Didi Suhardi selaku Pimpinan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah serta dukungan dari Dikdasmen Pusat.
Sementara itu, PWM Sumatera Barat dan PDM Kabupaten Solok berharap kunjungan tersebut dapat membuka peluang dukungan yang lebih luas, baik dari pemerintah pusat maupun Persyarikatan Muhammadiyah, untuk pengembangan sarana dan prasarana pendidikan serta percepatan penanganan pascabencana.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan diskusi singkat dan sesi foto bersama sebagai wujud komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di wilayah terdampak bencana di Kabupaten Solok. ( Yef)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar