Ny. Merry Jadi Narasumber, Jabarkan Strategi Penanggulangan TBC.

Ny. Merry Jadi Narasumber, Jabarkan Strategi Penanggulangan TBC.

Redaksi

Sumbarmaju.com— Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, Ny. Merry Benni Warlis, menjadi narasumber dalam Pertemuan Optimalisasi Penyusunan Strategi Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Orang Terduga Tuberkulosis (TBC) yang digelar di Hotel Grand Royal Denai, Bukittinggi, Rabu (24/12/2025).

Dalam pemaparannya, Ny. Merry menjelaskan bahwa tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.


Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lainnya.

TBC ditandai dengan gejala batuk lebih dari dua hingga tiga minggu, demam, keringat malam, serta penurunan berat badan.


Ia menekankan bahwa upaya penanggulangan TBC harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan melalui peningkatan pelayanan kesehatan, deteksi dini, serta edukasi kepada masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut, Ny. Merry juga mengaitkan meningkatnya kasus TBC pada anak-anak dengan paparan asap rokok di lingkungan keluarga.


Menurutnya, anak-anak yang tinggal bersama perokok memiliki risiko lebih tinggi tertular TBC akibat daya tahan tubuh yang lebih lemah serta kualitas udara dalam rumah yang buruk.



Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan bebas asap rokok, khususnya bagi anak-anak.


Selain itu, dalam forum tersebut Ny. Merry turut menyoroti maraknya generasi muda yang mengalami stunting.


Ia menyebutkan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan kognitif dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.


Lebih lanjut, Ny. Merry menyampaikan bahwa penurunan angka kasus TBC sejalan dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia.


“Penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC sebesar 50 persen dalam lima tahun, serta pembangunan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas di setiap kabupaten merupakan bagian dari delapan program hasil terbaik cepat Presiden Prabowo,”ujarnya.


Melalui pertemuan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat menyusun strategi yang efektif dalam pencapaian SPM pelayanan kesehatan, khususnya bagi orang terduga TBC, sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.-( Syafrianto )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar