Sebanyak 46 Murid MTsN 12 Agam di Matur Yang Tidak Bisa Pulang Kampung Dikembalikan Kepada Orangtuanya di Gumarang

Sebanyak 46 Murid MTsN 12 Agam di Matur Yang Tidak Bisa Pulang Kampung Dikembalikan Kepada Orangtuanya di Gumarang

Redaksi

MATUR, sumbarmaju.com - Sebanyak 46 orang warga masyarakat Nagari Tigo Koto Silungkang, kecamatan Palembayan Agam yang sekolah di MTsN 12 Agam  Matur, tercatat sebagai pengungsi dampak daerahnya dilanda banjir bandang, tidak bisa Pulang kampung, dikembalikan ke daerahnya oleh warga Matur ke Gumarang Palembayan, Rabu (17/12/2025) tiba dengan selamat di Gumarang.

Kedatangan 46 orang murid MTsN 12 Agam di Lambung XX kecamatan Matur diantar langsung oleh gurunya Lusi Sari Darma dan pimpinan Rumah Tahfiz Quran Ubay Bin Ka'ab, Alfiandrizal S.PdI., M.Pd. disambut dengan rasa haru di an oleh para orangtua dan warga Nagari Tigo Koto Silungkang bersama Wali Nagari Deni Cendra.

Disebutkan Alfiandrizal dan Lusi bahwa murid MTsN 12 Agam di Matur tidak bisa pulang kampung setiap Minggu karena Agam dilanda bencana banjir bandang dan longsor serta jalan menuju Palembayan terputus di beberapa titik, sehingga para siswa masih menginap di rumah kost masing-masing, namun makan minumnya disiapkan dapur umum yang dibuat secara bersama.

Perjalanan panjang saat mengantar siswa MTsN 12 Matur melewati Bukittinggi Malampah, Padang koto Gadang Salareh Aia dan baru sampai di Gumarang disambut baik oleh Wali Nagari Tigo Koto Silungkang Doni Cendra dan Wali Jorong Gumarang Yusman Zelfira serta orangtua wali murid.


Disebutkan Wali nagari Tigo Koto Silungkang, kalau rumah tidak banyak atau tidak ada yang parah, cuma terisolir saja karena jalan putus, tertutup material longsor dan yang banyak terdampak itu sawah dan ladang masyarakat.


Pihak nagari dan orangtua wali murid mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah, pihak masyarakat Matua Hilia telah membantu dan menyiap anak-anak kami selama di Matur semenjak tanggal 25 November sampai 16 Desember 2025 dan menyiapkan dapur umum semenjak 30 November sampai 16 Desember dan sampai mengantarkan kembali ke kampung halaman.


Turut mengantarkan anak anak yang tidak bisa pulang kampung ke Gumarang guru MTsN 12 Agam, Bamus, Parik paga nagari, tim dapur umum dan ketua pondok Tahfiz. Rombongan ditunggu oleh pihak nagari di Masjid Raya Gumarang (Yun.S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar