Bukittinggi,Sumbarmaju.com- Polres Jakarta Selatan Intensifkan Laporan Kepolisian Dugaan tindak pidana Pemerasan dan Perampasan Hak Orang lain oleh Terlapor Dedi Candra yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Bukittinggi terkait merampas kemerdekaan orang lain, pemerasaan, ancaman kekerasan, sebagaimana yang diatur dalam pasal 333, pasal 368, pasal 335 KUHP yang terjadi di Fraser Residance Sudirman, Setia Budi Raya Jakarta Selatan, terus bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan nomor: Lp/B/2839/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan. Perihal ini disampaikan oleh tim hukum pelapor dan 2 orang korban.
"Giat kita saat ini memberi keterangan tambahan oleh korban atas kejadian penyekapan yang terjadi apartemen Freser Setia Budi tempo lalu. Kronologis yang saya dapat dari klien menurut saya cukup keji. Karena dua orang perempuan disekap dalam apartemen, dalam apartemen tersebut klien saya di introgasi oleh sehingga klien agak trauma. Awalnya klien kami yang bernama PJ diminta datang oleh orang bernama Debi Paulina. Penyekapan selama 2 malam di Fraser Residence, digrebek oleh Tim Resmob Polres Metro Jakarta Selatan pada malam minggu pukul 12:00 wib. Ditemukanlah sosok Dedi Candra yang merupakan anggota DPRD Bukittinggi, Dedi Candra ini satu keluarga dengan Wali Kota Bukittinggi. Kata klien saya, mereka yang berada dalam apartemen saat terjadi pengerebekan oleh Tim Resmob Polres Metro Jakarta Selatan yaitu: Abdul, Dedi Candra, Putri, Debi Paulina. Berdasarkan bukti ada juga keterlibatan ajudan Wali Kota dari Polresta Bukittinggi"ucap Rangga Wandi, SH, MH melalui ponselnya di hubungi Tim awak media, Sabtu(23/11/2024)
Lebih lanjut, Rangga Wandi, SH, MH, juga menceritakan kondisi klienya yang sempat mengalami mermar serta bentuk kekerasan fisik pada dirinya yang di nilainya sangat kejam
"Harapan kita hukum ditegakan seadil-adilnya. Hasil dari visum, ada beberapa luka saat kejadian penyekapan. Klien kita dipukul pakai piring dan ditonjok. Dari informasi klien kita bahwa A, DC, P, DP berperan aktif. Klien kita tidak diberikan makan dan minum bagaimana mestinya. Untuk tidur saja susah dan klien kita mengatakan ada delapan orang yang terdapat dalam apartemen tersebut. Klien kita mengatakan bahwa A, DC, P, DP, adalah keluarga Wali Kota Bukittinggi. Klien saya sempat dibawa ke apartemennya untuk menggeledah isi kediamannya.."tutup Rangga
Sementara Dedi Candra oknum Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi Golkar ini memberikan komentar bantahan atas tuduhan di timpa kepadanya dengan membuat relis di Pemberitaan beberapa media beberapa hari yang lalu menyatakan keliru dan tidak berdasar
saya akan mempertimbangkan langkah hukum yang tegas untuk menjaga nama baik saya dan memastikan agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar. Saya berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dengan objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang mengandung motif lain.
Saya tetap berkomitmen menjalankan tugas dengan integritas dan akan terus bekerja untuk kepentingan masyarakat, meskipun ada upaya-upaya yang mencoba mengalihkan fokus dengan menyebarkan isu yang tidak benar.
Saya sangat menyayangkan jika ada pihak yang mencoba mengaburkan masalah ini dengan motif-motif politis yang tidak sehat, hanya untuk menjatuhkan kredibilitas saya di mata publik. Jika informasi yang tidak benar ini terus disebarkan, saya siap mempertimbangkan langkah hukum yang tegas demi menjaga nama baik saya dan memberikan kejelasan yang akurat kepada masyarakat. Saya berharap masyarakat dapat melihat situasi ini secara objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan yang didorong oleh kepentingan tertentu.
Komitmen saya tetap teguh untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan dedikasi bagi kepentingan masyarakat. Kepercayaan publik adalah prioritas utama yang selalu saya junjung tinggi. Saya akan terus melaksanakan tanggung jawab saya dengan sebaik-baiknya, terlepas dari adanya isu-isu yang bertujuan mengalihkan fokus saya. Saya berkomitmen bahwa hal-hal tidak berdasar ini tidak akan menghalangi langkah saya dalam mengemban tugas yang telah dipercayakan kepada saya. Mari kita bersama-sama menjaga integritas, kejujuran, dan mendukung langkah hukum yang transparan demi keadilan bagi semua pihak.
Sebagaimana kita tahu, negara kita adalah negara hukum. Saya percayakan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara profesional dan transparan, agar kebenaran yang sebenar-benarnya dapat terungkap. Jika tuduhan ini terus diarahkan kepada saya, saya akan mengambil langkah hukum yang tepat untuk melindungi nama baik saya. Saya meminta kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang berpotensi hanya berdasarkan kepentingan politik semata.(Rudal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar