Pemkab Pasaman Barat, Sumbarmaju.com_Cuaca ekstrem di Pasaman Barat nelayan harus waspada melaut, Sejumlah kapal nelayan di Muaro Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat terlihat bersandar sambil menunggu jadwal melaut, media Sumbarmaju.com, (Nelayan waspada cuaca ekstren).
Simpang Empat Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Perikanan mengingatkan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan jika pergi melaut karena cuaca ekstrem saat ini, Sabtu, 19 April 2025 14:30 WIB.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Sabtu, mengatakan sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentang informasi cuaca dan gelombang laut menyatakan cuaca ektrem dan sering terjadi hujan disertai badai.
"Informasi cuaca dari BMKG itu merupakan sinyal bagi kita semua termasuk nelayan agar meningkatkan kewaspadaan saat melaut," ujarnya.
Melalui informasi BMKG itu, kata dia maka pihaknya memberitahukan kepada nelayan melalui grup nelayan yang ada agar untuk sementara tidak memaksakan diri melaut karena memiliki risiko yang tinggi.
"Jika cuaca ektrem dan membuat nelayan takut melaut tentu nanti akan berpengaruh kepada produksi ikan tangkapan," katanya.
Adapun produksi ikan tangkap, katanya, dalam tiga bulan terakhir atau Januari- Maret 2025 adalah sebanyak 25.675 ton.
"Mudah-mudahan cuaca kembali bersahabat sehingga target produksi ikan tangkap sebanyak 101.564 ton selama 2025 nanti dapat terpenuhi," harapnya.
Dia menjelaskan untuk mencapai target itu pihaknya melakukan sejumlah upaya di antaranya adalah memberikan dorongan pelaku usaha meningkatkan usaha penangkapan dan budidaya serta memfasilitasi rekomendasi bahan bakar minyak untuk nelayan.
Lalu memberikan bantuan sarana dan prasarana pengembangan usaha baik penangkapan ikan di laut dan pembudidaya ikan serta bersinergi dengan provinsi dan pusat.
"Kita berharap tidak ada pengurangan atau efisiensi anggaran karena upaya menjaga produksi ikan juga salah satu upaya menjaga ketahanan pangan sesuai program pemerintah pusat," sebutnya.
Produksi perikanan tangkap yang dihasilkan di Pasaman Barat mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kuwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.(Aprima Akbar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar