Sumbarmaju.com, Pasaman - Pitit Setiadi yang berasal dari Simpang Empat, Pasaman Barat, Sumatera Barat menghadapi tantangan hidup yang pahit.
Setiap wanita pasti menginginkan hidup bahagia bersama suaminya setelah menikah. Namun, tidak terjadi pada wanita cantik ini, Dia berada dalam hubungan pernikahan yang begitu pahit.
Wanita ini pun kemudian memilih untuk melepaskan hubungan tersebut. Hal itu dilakukan, untuk membuktikan bahwa dia bisa menjalani kehidupan yang sukses dan mandiri.
Setiap wanita pasti menginginkan hidup bahagia bersama suaminya setelah menikah. Namun, tidak terjadi pada wanita ini. Dia berada dalam hubungan pernikahan yang kandas.
Wanita ini pun kemudian memilih untuk melepaskan hubungan tersebut. Hal itu dilakukan, untuk membuktikan bahwa dia bisa menjalani kehidupan yang sukses dan mandiri.
Kiprah Pipit Setiadi membuat fashion bayi dan anak terhitung masih belia, baru sekitar enam tahun. Namun, merek pakaian anak asal Pasaman ini makin berkibar,
Pipit Setiadi yang akrab di panggil Lingling karena kecantikannya, ia mengaku bisa merasa lebih bahagia setelah keluar dari rumah tangganya dan menunjukkan bagaimana hidupnya telah berubah.
Selanjutnya, Lingling telah membagikan banyak foto yang menunjukkan kesuksesannya sekarang. Dia juga telah memiliki tabungan dan aset tanah sehingga bisa membeli kebun sawit dengan uang tunai.
Dia juga telah menjadi wanita mandiri dan menggunakan mobil pribadi untuk berkeliling. Dengan keadaan demikian, dia telah bisa membahagiakan anaknya.
Selain itu, dia juga mewujudkan keinginannya untuk tetap glowing dan menjalani perawatan kecantikan
Ia mengaku terjebak dalam pernikahan bersama dua anak laki-lakinya. Suatu hari pada beberapa tahun yang lalu, lingling memutuskan untuk bercerai.
Keputusan ini cukup membuatnya takut. Namun, dia yakin bahwa ini adalah keputusan terbaik untuknya dan kedua buah hatinya.
Bagi Lingling, perceraian bukanlah akhir segalanya. Iin justru berarti memulai kembali. Siapa sangka, mantan suaminya ikut andil besar dalam memotivasi Masunaga untuk bangkit.
"Saya telah belajar untuk tidak takut bekerja keras, jika itu adalah sesuatu yang Saya sukai," ujar lingling.
Keberanian itulah yang membawa Lingling menjadi salah satu perempuan yang berhasil dikampung nya yang memiliki latar belakang pendidikan hingga S-1 Ilmu Admistra Negara.( DIONI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar