Parah, Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pimpinan Anggota DPRD 50 Kota Anggarkan Mobil Dinas??

Parah, Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pimpinan Anggota DPRD 50 Kota Anggarkan Mobil Dinas??

Redaksi

Limapuluh Kota, Sumbarmaju.com-Di tengah evisiensi anggaran sesuai dengan inpres No 1 tahun 2025 pimpinan DPRD Limapuluh Kota tetap menganggarkan mobil dinas untuk pimpinan DPRD.

Hal itu di akui oleh Sekda Limapuluh Kota Herman Azmar. Ia mengatakan anggaran diawal sudah ada, namun katanya masih dalam pergeseran.


"Anggaran di awal sudah ada, cuma kini kan masih pergeseran makanya saya ndak bisa pastikan. Tapi anggarannya sudah tersedia diawal," ujar Sekda kamis, 8/5/2025.


Salah seorang mantan anggota DPRD Khairul Apid yang mengaku mendapat bocoran dari salah seorang anggota DPRD 50 kota bahwa pembelian mobil dinas untuk unsur pimpinan tetap di laksanakan. 


Sementara itu di konfirmasi ke Ketua DPRD Doni Ikhlas tampak enggan menanggapi. Sama hal nya wakill ketua DPRD Fadil juga tidak menjawab 


Kemudian Wakil Ketua DPRD Alia Efendi meminta untuk menanyakan ke Sekwan Pidria Fala, Sekwan mengatakan belum di proses yang artinya masih ada kemungkinan untuk tetap dianggarkan.


Kemudian Ketua DPD PKS Limapuluh Kota, David hanya menjawab secara normatif bahwa kalau tidak sesuai Inpres harus di kaji ulang.


Berbeda hal nya dengan pernyataan Bupati dan wabup sebelumnya, menyebut penganggran mobil dinas kalau dapat di alihkan untuk pembelian eskavator supaya bermanfaat bagi masyarakat.


Menurut Tedy Sutendi,SH.MH mantan angota DPRD 50 kota yang saat ini menjabat Ketum DPP GIB (Generasi Indonesia Bersih) politik anggaran yang di mainkan oleh Tim TAPD untuk tahun 2025 ini ada dugaan permainan dari Bupati sebelum ini dengan disediakannya anggaran untuk pengadaan mobil baru untuk jabatan Bupati/Wakil Bupati serta pimpinan DPRD.


"Otomatis kendaraan yang lama bisa di lelang tentunya lelang tersebut bisa di dapatkan oleh sang mantan Bupati dan Ketua DPRD lama. Tapi kita cukup bangga dengan Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang Safni & Rito yang menolak pengadaan mobil baru, cuma yang jadi pertanyaan kita.


 Apakah Pimpinan Dewan tidak malu sama Bupati/Wakil Bupati tetap ngotot minta mobil dinas baru. Kalau ini tetap dipaksakan GIB siap gugat Pimpinan DPRD kab 50 kota Secara perdata ke pengadilan dan siap melakukan demo besar besaran ke kantor DPRD Limapuluh Kota," demikian tegas Tedy. (Agus Suprianto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar