Sumbarmaju.com -Warga sangat butuh sekali atas kekeringan melanda sawah milik petani di Pulai Jorong Batang Piarau Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, akibatnya, tanaman padi petani setempat terganggu, fasilitas pengairan yang ada hanya berfungsi pada musim hujan saja, pada Jumat, 9 Mei 2025.
Waktu kita lewat dijalan Pulai pada hari Jumat, 9 Maret 2025, warga memanggil kita untuk membantu meinformasikan sama pihak Pemda Agam, karena sudah dibajak dan waktu dibajak masih ada air, kemudian sorenya langsung airnya mati atau hilang dari tempat yang telah ditentukan oleh Pemda stempat dan mulai Jumat, 9 Mei 2025.
Dan kegiatan untuk bersawah langsung warga berhenti kesawah, menurut warga memiliki bendungan yang bisa mengairi sawah petani tersebut, kok bisa mati katanya, dan warga sangat mengharabkan sekali bantuan untuk perjuangan Pemda Agam, ujar warga
Justru airnya selalu mengalir dan dimanfaatkan untuk kebutuhan Warga Agam dan petani sangat membutuhkan sekali air untuk melanjutkan kehidupan warga setempat.
Pemerintah baik tingkat Jorong dan Nagari dan kecamatan, dan kabupaten, harus turun langsung menyelesaikan kekeringan tanaman padi yang di pulai di Jorong Batang Piarau Nagari Kampung Pinang.
Mungkin bendungan yang beroperasi dan airnya dialirkan ke lokasi lainnya, sayangnya, air tersebut malah tidak bisa dinikmati warga petani di pulai Jorong Batang Piarau yang saat ini krisis air. Warga setempat pun merasa berharab sekali, ujarnya.(Syafrianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar