Sumbarmaju.com_Idiologi Pancasila(BPIP) RI bersama anggota RI Komisi XIII H.Arisal Aziz, melaksanakan kegiatan sosialisasi Penguatan relawan kebajikan Pancasila di Aula Gedung Panti Suhan Muhammadiyah Ganting Bukittinggi.
Acaya yang berlangsung khitmat selasa,23 Juli 2025, dihadiri 500 peserta dari beberapa unsur organisasi, tokoh masyarakat dan kepemudaan.
Sosialisasi dan diskusi panel ini menghadirkan 4 narasumber dengan moderatornya adalah tokoh Muhammadyah, Mubaligh dan juga aktivitas pendudikan yaitu Ust Dr,Amra Waldi.SH.MH.
4 Narasumber yaitu Dr.Syaflin Tokoh masyarakat Sumatera Barat,H.Arisal Aziz anggota DPR RI komisi XIII, sementara dua narasumber lainnya adalah Dr.Fifner SH.MH Komisioner Bawaslu Sumbar dan Fuad Hilmawan SH.MM Direktur Advokasi BPIP dalam sambutannya Arisal Aziz, Anggota DPR RI dari PAN ini mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh agenda yang menjadi program kerja BPIP yang mengandeng pihak Legislatif, perguruan tinggi maupun organisasi masyarakat lainnya.
Mitra kerja Komisi XIII salah satunya adalah badan pembinaan idiologi Pancasila( BPIP) dan berperan dalam menyusun kebijakan, pengawàsan dan penganggaran.
Yang kesempatan ini u tuk dapat menjalankan program si daerah dalam rangka sosialisasi atau penguatan Relawan Gerakan kebajikan Pancasila, ujar pengusaha dan politikus PAN yang baru baru ini didapuk sebagsi Ketua DPW PAN Sumbar sebai ligislator Komisi XIII DPRD RI, Arisal Aziz membukak peluang bagi masyarakat untuk mengajukan program berbasis nilai nilai Kebangsaan.
Politikus PAN ini juga megaskan bahwa implementasi Pancasilah hendaknya sejalan dengan nilai keagamaan dan budaya kita.
Dr.Syaflin yang juga bertindak sebagai narasumber menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukannya hadiah, tetapi merupakan hasil perjuangan berpijak kepada nilai luhur Bangsa.
Pancasila digali dari akar budaya bangsa, sehingga pada akikatnya Pancasila itu adah penuntun arah kebijakan dan pemersatu bangsa, ujar tokoh madyarakat yang juga Ustadz dimana beliau pernah menjabat anggota DPRD Sumatera Barat ini.
Narasumber berikutnya Komisioner Bawaslu Sumatera Barat Dr.Fifner memaparkan bahwa demokrasi Indonesia harus tertumpu pada nilai nilai Pancasila.
Pemilu adalah salah satu contoh roh utama demograsi kita betpatokan bukan hanya soal prosedur, tetapi nilai nilai Pancasila terlihat dengan adanya semangat gorong royong dalam bersamaan yang berkeadilan ujar Dr.Fifner ini.
Dalam sumbutannya Fuad Hilmawan SH.MM, selaku Advokasi Badan Pembinaan Idiologi Pancadila(BPIP) menjelaskan bahwa penguatan literasi Pancasila adalah pekerjaan kita bersama sama.
Pancadila adalah panfangan dan landasa, nam7n hadil survei menunjukan pemahamannya belum merata sehingga perlu bagi generasi muda ujarnya.
Ada beberapa kasus dimasyarakat yang menunjukan bagaimana ini adalah salah satu bentuk kegagalan dalam menerapkan nilai nilai kemanusiaan dan berkeadilan yang terkandung dalam Pancasila, papar Fuad.
Melalui penguatan Relawan Kebajikan Pancasila ini diharapkan nilai nilai pancadila dapat lebih tertanam dam diri masyarakat.
Panczdila dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sertame jadi bengteng dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan, ujar dafriyon pengecara nyentrik yang akan dipanggil Hotman parisnya Bukittinggi _ Agam ini.
Dalam diskusi ini sesi tanya jawab juga berlangsung seru karena pexerta yang sebagian lintas unsur dan generadi sangat antosias, baik dalam bertanya dengan narasumber maupun xebalinya.
Acara seperti ini hendaknya sering berlanjut karena akanmemperluas pemahaman pe tingnya pengamalan nilai nilai Pancasila ditengah masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi dalam memperkuat nilai nilai kebangsaan, Arisal Aziz selaku penyelenggara menyerahkan langsung penghargaan berbentuk plakat kepada masing masing narasumber dan didapat dari narasumber yaitu, Syaflin. ( Syafrianto.S.Sos )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar