Sumbarmaju.com– Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kepindahan Ibukota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung, Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah menggelar diskusi dan silaturahmi bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Lubuk Basung di Ruang Rapat Bupati Agam, Rabu, (16/7/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang pertukaran gagasan dan penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan tokoh adat dalam mempersiapkan peringatan bersejarah tersebut.
Ketua LKAAM Kecamatan Lubuk Basung, Syahmendra Dt. Mulia Basa, dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran dirinya bersama para niniak mamak selingkar Kecamatan Lubuk Basung merupakan bentuk dukungan terhadap program-program Bupati Agam, khususnya dalam penguatan nilai adat dan agama.
“Kami selaku niniak mamak sangat mengapresiasi program Inyiak Tuah yakni Bangkik dari Surau. Dengan begitu, pelaksanaan kegiatan adat akan lebih mudah, karena seluruh kegiatan telah dipusatkan di surau,” ungkap Syahmendra.
Lebih lanjut, ia mengusulkan agar momentum peringatan HUT ke-32 kepindahan ibukota ke Lubuk Basung digelar secara istimewa.
Tidak hanya menonjolkan nilai keagamaan, tetapi juga mengangkat seni, adat, dan budaya Minangkabau secara menyeluruh.
“Jika nilai-nilai ini dimasukkan ke dalam rangkaian acara, insyaAllah kegiatan ini bisa menjadi barometer bagi nagari lain serta membakar kembali semangat generasi muda,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Agam menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan semangat para niniak mamak dalam menghidupkan kembali ruh adat dan budaya di tengah masyarakat.
“Mambangkik batang tarandam, membuka lapiak nan talipek,” ujar Bupati, menggambarkan tekadnya menjadikan peringatan ini sebagai momentum kebangkitan nilai-nilai luhur yang terintegrasi antara agama, adat, dan budaya.
“Kita ingin mengukir kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan Agam yang madani, Bangkik dari Surau, Mambangkik Batang Tarandam, sehingga menjadi budaya dan tradisi yang memperkuat identitas kita sebagai orang Minang,” tegasnya.
Bupati Benni Warlis juga menekankan pentingnya peran generasi muda dan aparatur sipil negara (ASN) dalam menyukseskan kegiatan ini sebagai wujud kecintaan terhadap daerah.
“Bangga menjadi orang Minang, bangga kita Bangkik dari Surau. Mulai dari kaum muda sampai ASN, mari jadikan kegiatan ini sebagai barometer bagi kecamatan lain di Kabupaten Agam,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Bupati menyatakan dukungannya terhadap pelestarian kegiatan adat dan budaya Minangkabau dalam peringatan HUT Kepindahan Ibukota Kabupaten Agam ke Lubukbasung tersebut.
“Sejalan dengan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, kita berharap kegiatan adat dan budaya kembali eksis, terutama di masjid dan surau di nagari-nagari kita,” ujar Bupati.
Hasil dari diskusi dan silaturahmi ini, lanjutnya, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat lanjutan sebagai bagian dari persiapan matang menyambut peringatan HUT ke-32 yang lebih bermakna dan berdampak luas bagi masyarakat Kabupaten Agam.-(Syafrianto.S.Sos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar