Sumbarmaju.com– Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Lubuk Basung sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam semakin meriah dengan pelaksanaan tradisi makan bajamba khas Minangkabau.
Acara yang berlangsung semarak di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam pada Jumat (19/7/2025) ini dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Hukum Provinsi Sumatera Barat, Ezeddin Zain, S.H., M.E., Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah beserta istri, Ny. Merry Benni Warlis.
Wakil Bupati Agam H. Muhammad Iqbal, S.E., M.Com. beserta istri, Ny. Maya Muhammad Iqbal, Forkopimda, para kepala OPD di Kabupaten Agam, camat, niniak mamak, serta mengundang perhatian banyak warga dan tokoh masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat yang turut meramaikan perayaan tersebut adalah Zomi Dt. Nan Labiah, dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa banyak perjuangan dan tantangan yang dihadapi pada 32 tahun silam.
Tantangan dan perjuangan itu, menurutnya, berhasil dilalui berkat kerja keras dan dedikasi para inisiator yang telah menjadikan Lubuk Basung sebagai ibu kota kabupaten.
Karena itu, makan bajamba yang dilangsungkan pada perayaan ini merupakan wujud rasa syukur atas perjuangan tersebut.
“Tiga puluh dua tahun lalu, Lubuk Basung secara resmi menjadi Ibu Kota Kabupaten Agam. Banyak perjuangan dan tantangan yang dilalui. Tentu kita patut berterima kasih kepada para inisiator dan Pemerintah Daerah Agam,” ujarnya.
Zomi Dt. Nan Labiah menambahkan bahwa HUT ke-32 tahun ini terasa lebih spesial karena mengangkat kearifan lokal Minangkabau sebagai tema utama.
“Tahun ini sungguh istimewa dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kita ‘mambangkik batang tarandam’ dengan melestarikan adat dan budaya Minangkabau. Ini tentu menjadi contoh bagi generasi muda kita di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Kabiro Hukum Provinsi Sumatera Barat, Ezeddin Zain, S.H., M.E., juga menyampaikan ucapan selamat atas peringatan HUT ke-32 perpindahan Ibu Kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan selamat atas peringatan 32 tahun perpindahan ibu kota ke Lubuk Basung. Di usia yang tidak muda lagi.
Tentu kita sama-sama berdoa agar Lubuk Basung menjadi kota yang semakin maju dan berkah, khususnya, dan Kabupaten Agam secara umum. Dengan begitu, semoga masyarakat Kabupaten Agam semakin sejahtera,” ujarnya.
Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah, juga mengapresiasi kolaborasi niniak mamak yang turut memberi aspirasi hingga peringatan HUT ke-32 ini dapat diselenggarakan dalam nuansa adat Minangkabau yang kental.
“Dengan nuansa adat yang kental ini, tentu akan membangkitkan semangat para pemuda dan pemudi Minang untuk mambangkik batang tarandam, seperti yang telah dicontohkan oleh Bapak Aristo Dt. Bagindo Kayo yang telah menjadi seorang niniak mamak.
Ini sangat menyentuh, karena seorang yang sukses masih mau mengayomi masyarakat sebagai niniak mamak. Sikap seperti inilah yang patut diwariskan kepada generasi muda kita saat ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam juga mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk mempermudah generasi muda di masa depan dalam menjalankan peran sebagai niniak mamak.
“Mari kita bersama-sama mendukung nagari-nagari yang ingin mambangkik batang tarandam, dengan tidak mempersulit seseorang untuk menjadi niniak mamak,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Agam juga menyoroti kontribusi besar dari para perantau yang telah turut membantu membangun Kabupaten Agam menjadi daerah yang lebih maju.
“Terima kasih kepada Bapak H. Khasmir dan H. Isman. Kita bangga, karena jika ada sepuluh orang perantau seperti beliau, maka permasalahan infrastruktur di Kabupaten Agam akan bisa terselesaikan.
Sikap para perantau seperti inilah yang patut dicontoh oleh perantau lainnya. Kami juga berharap kolaborasi terus terjalin, baik dari niniak mamak, para perantau, maupun tokoh masyarakat lainnya.
Mari bersama-sama kita bangun Kabupaten Agam menjadi daerah yang maju, masyarakat yang sejahtera, dan madani,” tutupnya.( Syafrianto.S.Sos )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar