zainal Jusmar Kepala Disdikpora Kab.Solok Resmi Gelar FLS2N dan O2SN 2025 Tingkat SD : Membina Generasi Emas.

zainal Jusmar Kepala Disdikpora Kab.Solok Resmi Gelar FLS2N dan O2SN 2025 Tingkat SD : Membina Generasi Emas.

Redaksi

Solok,SumbarMaju.Com — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok, Zainal Jusmar, secara resmi membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD se-Kabupaten Solok yang digelar di GOR Batu Batupang, Kecamatan Kubung, Rabu (2/7/25).

Kegiatan yang penuh semangat ini diikuti oleh siswa dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok, dengan dukungan dari para guru, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan, serta organisasi olahraga dan seni seperti IPSI, Forki, dan Persani.



Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Solok, Iskan Novis, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Irnes Jakli, serta para official dan peserta dari berbagai sekolah.

Dalam sambutannya, Zainal Jusmar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan meski di tengah tantangan efisiensi anggaran. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan menggelar ajang ini merupakan bukti kerja keras tim Disdikpora, khususnya Bidang Pembinaan SD.


“Kegiatan ini merupakan ruang aktualisasi diri bagi anak-anak kita dalam bidang seni dan olahraga. Walaupun ada keterbatasan anggaran, semangat untuk terus memfasilitasi bakat dan potensi siswa harus tetap hidup. Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia, pengawas, dan guru pembina yang telah bekerja luar biasa demi kelangsungan acara ini,” ujar Zainal Jusmar.


Ia juga menambahkan harapan agar siswa Kabupaten Solok dapat kembali mengukir prestasi di tingkat nasional seperti tahun-tahun sebelumnya.


“Kabupaten Solok pernah berjaya dengan meraih juara 1 nasional pada cabang nyanyi solo. Saya berharap capaian itu menjadi penyemangat bagi para peserta tahun ini,” tambahnya.


FLS2N tahun ini mempertandingkan tujuh cabang seni dan sastra: tari, nyanyi solo, pantomim, kriya, menggambar ekspresi, mendongeng, dan menulis cerita. Sementara O2SN memperlombakan tiga cabang olahraga: pencak silat, karate, dan senam lantai.


Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok, Iskan Novis, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ajang yang sangat penting bagi dunia pendidikan ini.


“FLS2N dan O2SN bukan sekadar lomba, tetapi investasi karakter dan kreativitas anak. Kami di DPRD, khususnya Komisi I, akan terus mendorong agar pendidikan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan bakat dan minat siswa,” tegas Iskan.


Ia menambahkan, meski pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, komitmen DPRD untuk mendukung dunia pendidikan tidak akan surut.


“Kami memahami tantangan akibat efisiensi anggaran. Namun saya berharap hal ini tidak menyurutkan semangat para guru dan tenaga pendidikan untuk terus berinovasi dan membina generasi emas Kabupaten Solok,” ujarnya.


Kegiatan FLS2N dan O2SN ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah menggali potensi dan karakter anak sejak dini melalui seni dan olahraga.


Semangat dan antusiasme peserta membuktikan bahwa kreativitas dan prestasi tetap bisa tumbuh, bahkan dalam keterbatasan. (Yef)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar