SumbarMaju.Com -Dalam rangka menindaklanjuti edaran Bupati Solok, Jon Firman Pandu, mengenai pelaksanaan bersih-bersih di lingkungan instansi pemerintah, sekolah, pemakaman, dan lingkungan rumah, Pondok Pesantren Muhammadiyah Saning Bakar (PontrenMu Saning Bakar) menggelar kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan pesantren. Kegiatan ini melibatkan seluruh santri, ustadz, dan ustadzah dengan penuh semangat dan kebersamaan– Sabtu, 20 September 2025.
Kepala Sekolah, Andi Asmar, S.Pd.I, menjelaskan bahwa pihak pesantren sangat mendukung gerakan ini. “Sebagai umat Islam, kebersihan adalah bagian dari iman. Oleh karena itu, hari ini kami menindaklanjuti edaran Bupati Solok dengan membersihkan seluruh lingkungan pesantren,” ujarnya.
Kegiatan gotong royong dimulai sejak pukul 08.00 WIB, diawali dengan apel singkat yang dipimpin pengurus pesantren. Para santri dibagi dalam beberapa kelompok untuk membersihkan halaman, ruang kelas, masjid, dan fasilitas umum lainnya. Para ustadz dan ustadzah aktif memimpin dan membimbing para santri selama kegiatan berlangsung.
Seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjaga kebersihan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial kepada para santri. “Lingkungan yang bersih dan nyaman mendukung proses belajar mengajar, sekaligus membentuk karakter santri agar peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Salah seorang santri, Rezky mengaku senang bisa ikut serta. “Kami belajar untuk saling bekerja sama dan peduli terhadap lingkungan pesantren. Selain itu, kegiatan ini membuat pesantren terasa lebih bersih dan nyaman,” tuturnya.
Seorang pengurus Ranting Muhammadiyah menambahkan, “Gerakan ini adalah gerakan mulia karena menyangkut inti dari kata ‘bersih’. Tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga bersih dalam hati dan perilaku, sesuai ajaran Islam.”
Salah seorag pengurus pimpinan Ranting Muhammadiyah Saniang Baka .Farhan ,menekankan, kegiatan ini diharapkan menjadi amal jariyah bagi seluruh peserta. “Membersihkan lingkungan dan fasilitas yang digunakan bersama akan membawa kebaikan bagi semua yang terlibat. Ini juga bagian dari pendidikan karakter bagi para santri agar mereka memahami pentingnya kebersihan, disiplin, dan gotong royong,” kata ustadzah Siti Rahmah, salah satu pendamping kegiatan.
Tidak hanya aspek fisik, kegiatan ini juga menghadirkan nilai sosial yang kuat. Para santri belajar bekerja sama, menghargai kerja keras orang lain, serta memahami pentingnya menjaga kebersihan sebagai tanggung jawab bersama. Aktivitas ini menjadi momen edukatif sekaligus mempererat tali persaudaraan antara santri dan guru.
Kegiatan gotong royong diakhiri dengan doa bersama di halaman pesantren, berharap agar lingkungan pesantren senantiasa bersih, asri, dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar.
Dengan kegiatan ini, Pondok Pesantren Muhammadiyah Saning Bakar menegaskan komitmennya menjaga lingkungan, mendidik karakter santri, sekaligus menindaklanjuti edaran Bupati Solok tentang kebersihan di seluruh instansi dan lingkungan.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar