Kota Solok, SumbarMaju.com — MTsN Kota Solok terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai karakter islami dan kepedulian sosial kepada peserta didik. Salah satu kegiatan unggulan yang menjadi tradisi positif di madrasah ini adalah Program Tabungan Akhirat, sebuah gerakan pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk beramal sejak dini dengan penuh keikhlasan.
Program ini telah berjalan sejak beberapa tahun lalu dan menjadi bagian dari budaya madrasah. Melalui kegiatan ini, para siswa menyisihkan sebagian kecil uang sakunya secara sukarela ke dalam celengan akhirat. Dana yang terkumpul kemudian dikelola secara transparan oleh pihak sekolah dan digunakan untuk membantu teman yang membutuhkan, kegiatan sosial, serta mendukung program keagamaan madrasah.
Kepala MTsN Kota Solok, Marta Rinalson, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hal baru, melainkan gerakan pembelajaran karakter yang sudah menjadi bagian dari keseharian siswa,Selasa,07/10/2025.
> “Gerakan pembelajaran untuk siswa dari semenjak kita sekolah sudah ada dan sudah dilaksanakan, bahkan sampai saat ini. Tidak ada pemaksaan terhadap siswa, ini murni berapa yang diberikan oleh siswa itu sendiri. Kemudian dikelola oleh pihak sekolah yang memang sudah ditunjuk, dan penggunaannya pun jelas,” ujar Marta Rinalson.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa esensi dari Tabungan Akhirat bukan hanya soal jumlah, tetapi tentang keikhlasan dan tanggung jawab moral kepada Tuhan.
> “Tabungan akhirat ini pertanggungjawabannya bukan kepada manusia, tetapi kepada Allah. Jadi semuanya harus dijalankan dengan amanah dan penuh ketulusan,” tegasnya dengan nada penuh makna.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN Kota Solok, Devit Arison, S.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi media pembentukan karakter yang sangat efektif di kalangan siswa.
> “Program Tabungan Akhirat ini sangat bermanfaat. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar arti ikhlas, peduli, dan berbagi. Mereka tidak hanya memahami konsep sedekah secara teori, tetapi langsung mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kita terapkan di madrasah,” ungkap Devit Arison.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan misi madrasah dalam mewujudkan peserta didik berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk nyata implementasi Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Gotong Royong dan Kepedulian Sosial.”
Pada kesempatan yang sama, saat awak media melakukan investigasi ke MTsN Kota Solok, salah seorang siswa yang diwawancarai mengaku senang bisa mengikuti program ini.
> “Saya senang ikut Tabungan Akhirat karena bisa bantu teman-teman yang membutuhkan. Kadang uang jajan saya sisihkan sedikit, tapi rasanya bahagia bisa beramal. Guru juga sering bilang, sedekah itu tidak membuat kita miskin, malah menambah berkah,” ujar siswa tersebut dengan senyum bangga.
Program Tabungan Akhirat mendapat apresiasi tinggi dari guru dan orang tua siswa. Mereka menilai kegiatan seperti ini mampu menanamkan rasa empati, kejujuran, serta tanggung jawab sosial dalam diri anak-anak sejak dini.
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, MTsN Kota Solok membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang kecerdasan akademik, tetapi juga tentang membentuk hati yang peka terhadap sesama. Melalui Tabungan Akhirat, madrasah ini telah melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berjiwa dermawan.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar