Agus Syahdeman Resmi Tutup Festival Solo Song 2025, Talenta Muda Solok Raya Tampil Memukau

Agus Syahdeman Resmi Tutup Festival Solo Song 2025, Talenta Muda Solok Raya Tampil Memukau

Redaksi

Sumbarmaju. Com, Talang, Kab Solok – Gemerlap panggung Festival Solo Song dan Penampilan Seni Tradisional Kreasi 2025 menjadi saksi bakat-bakat muda Solok Raya yang tampil luar biasa. Ajang bergengsi tahunan ini resmi ditutup oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Agus Syahdeman, SE, pada malam puncak yang penuh antusiasme, tepuk tangan, dan sorak kagum para penonton.

Dalam sambutannya, Agus Syahdeman mengungkapkan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, Minggu (23/11/25) di Istana Crown Coffe Pasar Baru Talang 


“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Kepada para pemenang, selamat atas pencapaiannya. Bagi yang belum menang, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk bangkit dan mencoba lagi di tahun depan,” ujarnya memberi semangat.


Festival ini diikuti oleh 50 finalis SMA/SMK sederajat se-Solok Raya, yang menampilkan kreativitas terbaik dalam olah vokal dan seni tradisional. Malam penutupan semakin meriah ketika Agus Syahdeman secara langsung menyerahkan piala dan tabanas kepada para juara.


Para Juara Festival Solo Song 2025

Kategori Putra

Juara I: Fauzan Ali Akbar – SMKN 2 Gunung Talang

Juara II: Aga Zafikra – SMAN 1 Bukit Sundi

Juara III: M. Erick – SMAN 2 Gunung Talang

Harapan I: Rega Putra Pratama – SMAN 3 Solok Selatan

Harapan II: Rama Gutra Wandra – SMAN 1 Danau Kembar


Kategori Putri

Juara I: Cinta Khairunnisa – SMAN 1 Solok

Juara II: Isya Hafatul Zahra – SMKN 1 Gunung Talang

Juara III: Vika Risatul Hasni – SMAN 1 Hiliran Gumanti

Harapan I: Aiesha Nafeeza Dofa – SMAN 1 Solok

Harapan II: Nadia Esterina Damanik – SMAN 3 Solok


Penilaian dilakukan ketat oleh juri profesional Sexri Budiman dan Yem Rustam, dengan fokus pada materi suara, teknik vokal, interpretasi lagu, dan penampilan panggung.


Festival Solo Song 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk melestarikan seni budaya Ranah Minang sekaligus memunculkan generasi baru yang siap berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.


Acara tahun ini ditutup dengan penuh kebanggaan, meninggalkan jejak inspirasi bagi para peserta untuk terus berkarya dan mengasah talenta mereka. (A.R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar