Solok.SumbarMaju.com — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Buya H. Zulkifli, turut mendampingi Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati Solok H. Candra S.Hi, bersama unsur Forkopimda, dalam peninjauan langsung kondisi pascabanjir bandang yang melanda Nagari Salayo,Selasa,25/11/2025.
Rombongan turun ke lapangan untuk memastikan situasi terkini sekaligus melihat kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.
Peninjauan dimulai dari kawasan yang mengalami kerusakan terparah, termasuk aliran sungai yang meluap dan memutus akses, pemukiman warga yang terdampak, hingga fasilitas umum yang terkena dampak banjir. Di setiap titik yang dikunjungi, Bupati dan Wakil Bupati menerima laporan dari aparatur nagari, relawan, serta masyarakat mengenai kondisi riil lapangan.
Buya H. Zulkifli menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa warga. Ia menekankan bahwa bencana ini harus dihadapi dengan ketabahan dan kebersamaan. Menurutnya, kehadiran pimpinan daerah di tengah masyarakat adalah bentuk dukungan moral agar warga tetap tenang dan merasa diperhatikan oleh pemerintah.
Dalam penyampaiannya, Buya mengangkat doa bersama untuk keselamatan warga. “Mudah-mudahan Allah melindungi hamba-hamba-Nya, dan semoga masyarakat diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya. Buya juga menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah, instansi vertikal, dan masyarakat harus terus diperkuat pada masa tanggap darurat dan pemulihan.
Bupati Jon Firman Pandu bersama Wakil Bupati H. Candra S.Hi memeriksa kesiapan posko darurat, memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, dan mengoordinasikan langkah teknis bersama BPBD, Dinsos, TNI, Polri, serta tenaga kesehatan. Pemerintah daerah menegaskan bahwa respons cepat diperlukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tidak terhambat.
Dalam dialog dengan warga, beberapa kebutuhan yang disampaikan meliputi air bersih, penerangan darurat, perlengkapan tidur, serta peralatan pembersihan. Bupati Jon Firman Pandu menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menindaklanjuti setiap laporan melalui mekanisme bantuan darurat dan pendataan kerusakan yang sedang berjalan.
Wakil Bupati H. Candra S.Hi juga memberikan apresiasi kepada relawan, pemuda nagari, dan masyarakat yang bahu-membahu membersihkan material pascabanjir. Ia menegaskan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam menghadapi situasi sulit seperti ini. “Ini ujian berat, tapi gotong royong adalah modal terbesar kita,” ujarnya.
Menjelang akhir peninjauan, Bupati dan Wakil Bupati kembali menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan kondisi Nagari Salayo hingga situasi benar-benar pulih. Semua unsur yang terlibat diminta tetap siaga mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi.
Buya H. Zulkifli menutup peninjauan dengan harapan agar masyarakat tetap saling menguatkan. “Dengan kebersamaan, Insya Allah kita bisa bangkit dan melewati musibah ini,” katanya.( Yef )

Tidak ada komentar:
Posting Komentar