Sumbarmaju.com, Arosuka, Kab. Solok – Dinas Sosial Kabupaten Solok mulai menerapkan kebijakan penandaan identitas pada rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran serta meningkatkan akurasi data kemiskinan di daerah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Ir. Desmalia Ramadhanur, menjelaskan bahwa pemasangan identitas pada rumah penerima tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memudahkan verifikasi dan pengawasan di lapangan. Menurutnya, penandaan tersebut terbukti efektif untuk memastikan bahwa bantuan diterima oleh keluarga yang benar-benar layak.
“Penandaan ini membantu kita melihat kondisi riil penerima di lapangan. Data menjadi lebih akurat sehingga bantuan tidak lagi salah sasaran,” ujarnya.
Desmalia Ramadhanur juga menyampaikan bahwa hasil validasi lapangan ini akan langsung dihubungkan dengan proses graduasi, baik graduasi alami maupun graduasi mandiri sejahtera. Graduasi alami diberikan kepada keluarga yang sudah tidak memenuhi komponen PKH, sementara graduasi mandiri berlaku bagi keluarga yang kondisi ekonominya sudah membaik.
“Keluarga yang sudah sejahtera harus sadar bahwa ada masyarakat lain yang lebih membutuhkan. Graduasi mandiri menjadi bukti bahwa program ini bukan untuk selamanya, melainkan untuk mendorong kemandirian,” tegasnya.
Selain penandaan, Dinas Sosial juga menyiapkan program pemberdayaan bagi KPM produktif berusia 25–45 tahun, berupa pelatihan keterampilan dan bantuan usaha yang difasilitasi OPD terkait. Hal ini bertujuan agar keluarga penerima dapat berkembang dan tidak terus bergantung pada bantuan pemerintah.
Kebijakan penandaan rumah ini turut mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Solok. Penilaian dewan menyebut langkah tersebut sebagai terobosan penting yang akan memperbaiki ketepatsasaran bantuan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan PKH.
Dengan validasi ketat dan mekanisme graduasi yang diperkuat, Kabupaten Solok berharap penyaluran PKH semakin transparan, tepat sasaran, dan mendorong lebih banyak keluarga untuk maju dan mandiri. (A.R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar