Jembatan Terputus, 75 KK di Jorong Muaro Busuak Terisolasi

Jembatan Terputus, 75 KK di Jorong Muaro Busuak Terisolasi

Redaksi

Solok.SumbarMaju.Com - Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, mengalami isolasi total akibat putusnya jembatan penghubung yang merupakan satu-satunya akses utama warga ke luar daerah. Selasa, 26 November 2025, sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi jembatan yang putus terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah Kubung dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan aliran sungai meluap dan merusak struktur jembatan. Warga setempat menyebut bahwa ini merupakan kejadian pertama dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan isolasi massal seperti ini.


“Alhamdulillah, semua warga selamat, tetapi kami kesulitan untuk keluar dari jorong. Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti dengan perbaikan atau alternatif jalur sementara,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Pihak Pemerintah Nagari Koto Hilalang bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok telah melakukan peninjauan ke lokasi untuk menilai kerusakan dan kebutuhan darurat warga. “Prioritas kami saat ini adalah memastikan warga tetap mendapatkan kebutuhan pokok, seperti air bersih, makanan, dan obat-obatan. Kami juga akan menyiapkan jalur alternatif jika memungkinkan,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Solok.


Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang, sabar, dan saling membantu di tengah keterbatasan akses ini. Doa dan dukungan moral menjadi kekuatan utama bagi warga terdampak untuk menghadapi situasi sulit ini.


Bupati Solok, Jon Firman Pandu, melalui stafnya menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera menyalurkan bantuan logistik dan mempercepat proses perbaikan jembatan. “Kami menyadari situasi ini mendesak, dan kami berkomitmen untuk menanganinya dengan cepat agar kehidupan warga kembali normal,” jelasnya.


Warga berharap agar jembatan dapat segera diperbaiki agar aktivitas sehari-hari, pendidikan, dan ekonomi di jorong tersebut dapat kembali berjalan lancar. Sementara itu, tim darurat BPBD bersama aparat nagari terus melakukan koordinasi untuk mengantisipasi dampak lebih luas jika hujan masih berlanjut.

( Yef )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar