Solok, SumbarMaju.com – Guru-guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Dua Solok mengikuti workshop bertajuk “Optimalisasi Peran AI dalam Evaluasi Pembelajaran Modern di Madrasah”, yang digelar untuk meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran. Workshop ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk memahami bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dapat dimanfaatkan dalam proses evaluasi pembelajaran yang lebih modern dan objektif. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 13/11/2025.
Pemateri dalam workshop, Ulil Amri, S.Pd.I, M.M., memaparkan materi mengenai pembuatan kisi-kisi evaluasi pembelajaran secara terperinci dan aplikatif. Ulil menekankan pentingnya perencanaan evaluasi yang matang agar guru dapat menilai kompetensi siswa secara akurat dan adil. Selain berbagi ilmu, kesempatan ini juga menjadi momen perpisahan beliau dengan seluruh peserta dan rekan sejawat, karena masa tugasnya di madrasah yang hampir berakhir. Kehadiran Ulil memberikan kesan mendalam dan menjadi inspirasi bagi para guru untuk terus mengembangkan inovasi dalam dunia pendidikan.
Pemateri lain, Ramza Fatria Maulana, S.H, M.H, CPM, memberikan wawasan tentang pemanfaatan teknologi AI dalam evaluasi pembelajaran. Ramza menjelaskan bagaimana AI dapat membantu guru dalam menganalisis data penilaian, membuat laporan evaluasi lebih cepat, dan menghasilkan informasi yang lebih objektif. Beliau menekankan bahwa AI bukan untuk menggantikan guru, melainkan mendukung guru agar proses evaluasi menjadi lebih efisien dan bermakna.
Saat dihubungi oleh SumbarMaju.com, Kepala Sekolah Erdinal, S.Pd menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya workshop ini. “Kegiatan ini sangat penting bagi guru-guru madrasah,” ujar Erdinal. “Di era digital saat ini, kita harus melek teknologi. Integrasi AI dalam evaluasi pembelajaran bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan teknologi, guru dapat bekerja lebih efisien, siswa menerima penilaian yang lebih objektif, dan proses pembelajaran pun menjadi lebih bermakna. Kami berharap para guru dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal, sehingga madrasah kita mampu bersaing dan mencetak generasi yang unggul.”
Workshop ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan membangun jaringan antar guru. Para peserta terlihat antusias mengikuti materi, bertanya, dan berdiskusi tentang penerapan AI dalam kegiatan evaluasi sehari-hari. Banyak guru yang mengaku mendapat wawasan baru dan siap mencoba teknologi ini di kelas masing-masing.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan guru-guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Dua Solok semakin siap menghadapi tantangan pendidikan modern, mampu mengintegrasikan teknologi dalam evaluasi, serta menciptakan sistem pembelajaran yang inovatif, objektif, dan bermakna bagi siswa.
"Belajar adalah proses yang tidak pernah berakhir."( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar