Sumbarmaju.com_Agam (24/11/2025)– Anggota Koramil 09/IV Koto yang dipimpin Pjs Danramil 09/IV Koto Letda Inf. Firdaus mendampingi Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, M.M., meninjau sejumlah titik tanah longsor di jalur lintas provinsi Malalak–Sicincin, Kabupaten Agam.
Peninjauan dilakukan di beberapa titik terdampak, yakni Jorong Baringin Pahambatan Nagari Balingka Kecamatan IV Koto, Jorong Limo Badak Nagari Malalak Timur Kecamatan Malalak, dan Jorong Campago Nagari Malalak Utara Kecamatan Malalak.
Turut hadir dalam rombongan tersebut Kapolsek IV Koto AKP Fitrianto, Dan Unit Inteldim 0304/Agam Letda Czi Asmanto, Kalaksa BPBD Agam Rahmad Lasmono, Wali Nagari Balingka Aljupati Agus dan Danpos Ramil 09/IV Koto Pelda Endang.
Setibanya di lokasi longsor, Pjs Danramil bersama Bupati Agam berkoordinasi dengan Camat Malalak Ulya Satar, S.STP, M.Si, serta BPBD Agam.
Dari hasil koordinasi, disepakati bahwa material longsor yang berupa tanah dan pasir akan dibersihkan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Mobil pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan material longsor. Jalan yang sebelumnya tertimbun di Jorong Baringin Pahambatan Nagari Balingka akhirnya dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Satu unit alat berat jenis Beko Loader bantuan dari Kabupaten Tanah Datar juga dikerahkan. Alat berat itu berhasil membersihkan lokasi longsor kedua di Jorong Baringin Pahambatan sehingga akses kembali terbuka.
Namun, saat alat berat bergerak menuju titik longsor ketiga di Kelok Kasiak Putiah, Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, terjadi longsor susulan. Badan jalan aspal amblas sepanjang ±50 meter dengan kedalaman sekitar 40 meter, sehingga akses menuju lokasi tertutup total dan alat berat tidak dapat melanjutkan pembersihan.
Akibat kerusakan tersebut, akses transportasi Malalak–Sicincin terputus total. Bupati Agam selanjutnya meninjau aliran Sungai Sarasah di Balingka yang dilaporkan hampir meluap dan berpotensi menyebabkan banjir bandang.
Beliau menghimbau warga yang bermukim di sekitar aliran sungai agar mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah daerah juga memperingatkan bahwa potensi longsor susulan masih tinggi apabila curah hujan tetap berlanjut, mengingat kondisi tebing dan pegunungan yang labil.( Syafrianto )

.jpg)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar