Solok.SumbarMaju.com – Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan gotong royong di PontrenMu Saning Bakar. Seluruh santri dan Ustadz/Ustadzah bersama-sama membersihkan masjid, asrama, dan lingkungan pesantren agar tetap bersih, nyaman, dan asri. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Jum’at, 14/11/2025.
Kegiatan ini meliputi menyapu lantai, merapikan perlengkapan, membersihkan halaman, serta memastikan setiap sudut area pesantren tertata rapi. Kekompakan santri dan pengajar dalam menjaga kebersihan menunjukkan nilai disiplin, kepedulian, dan solidaritas yang terus ditanamkan di lingkungan pesantren.
Kebersihan lingkungan pesantren juga sejalan dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Ayat ini mengingatkan bahwa menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan bagian dari kesucian yang dicintai Allah.
Kepala Sekolah PontrenMu Saning Bakar, Andi Asmar, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap semangat seluruh santri dan tenaga pengajar. “Kegiatan gotong royong ini bukan hanya menjaga kebersihan fisik, tetapi juga menumbuhkan nilai kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan kekompakan. Saya berharap kegiatan positif ini terus berlanjut dan menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Saniang Baka, Edrison Kamil Jo Mudo, saat dihubungi awak media via WhatsApp, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa kegiatan gotong royong di PontrenMu Saning Bakar menunjukkan semangat kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, dan implementasi nilai-nilai Islam yang nyata.
Semangat kebersamaan ini juga sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa yang membersihkan tempat tidurnya atau sekitarnya, maka Allah menyukainya.”
Setiap upaya menjaga kebersihan, sekecil apapun, membawa keberkahan bagi individu dan lingkungan sekitar.
Rutinitas gotong royong ini diharapkan menjadi contoh bagi seluruh santri serta masyarakat luas dalam meneladani nilai-nilai kebersihan, kerja sama, dan tanggung jawab. Dengan lingkungan yang bersih dan nyaman, proses belajar mengajar pun menjadi lebih efektif dan menumbuhkan suasana pesantren yang harmonis, penuh berkah, dan menyejukkan hati.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar