Bupati Agam Serahkan Santunan Kematian dan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Sawit.

Bupati Agam Serahkan Santunan Kematian dan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Sawit.

Redaksi

Sumbarmaju.com— Pemerintah Kabupaten Agam melaksanakan program perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja perkebunan sawit melalui alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit Tahun 2025, sekaligus menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris korban bencana hidrometeorologi, Selasa (30/12/2025).

Santunan diserahkan Bupati Agam, Ir H Benni Warlis MM Dt Tan Batuah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Mhd. Luthfi, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi kepada para menerima santunan.

Pada kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan santunan dengan total nilai Rp1.386.000.000, yang diberikan kepada 33 orang ahli waris, masing-masing menerima santunan sebesar Rp42 juta.


Dalam sambutannya, Bupati Agam menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat akibat bencana hidrometeorologi. Ia menegaskan bahwa bencana merupakan ujian yang tidak pernah diharapkan oleh siapa pun.


“Musibah yang menimpa kita tidak ada yang menyangka. Allah SWT telah berfirman bahwa manusia akan diuji dengan rasa takut, kelaparan, keterisolasian, kekurangan harta, kehilangan jiwa, serta hasil pertanian yang rusak. Namun Allah juga menggembirakan orang- orang yang sabar,” ujar Bupati.


Bupati mengutip firman Allah SWT yang mengajarkan keikhlasan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan, dengan mengucapkan “Innalillahi wa innailaihi raji’un”, bahwa segala sesuatu adalah titipan dan akan kembali kepada Allah SWT.


Ia menegaskan bahwa para korban dan ahli waris tidak sendiri dalam menghadapi duka. Pemerintah hadir melalui program perlindungan sosial ketenagakerjaan yang dilaksanakan bersama BPJS Ketenagakerjaan.



“Bapak dan ibu tidak sendiri. Ada pemerintah yang mengayomi melalui perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Kami menyadari, kesedihan yang dirasakan jauh lebih besar dari angka-angka santunan ini,” ungkapnya.


Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, Bupati menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban. Ia berharap santunan tersebut dapat sedikit meringankan beban dan menjadi penguat untuk bangkit kembali.


“Kami ingin bapak dan ibu bangkit dengan semangat menatap masa depan. Hunian sementara akan kita bangun, sawah-sawah akan kita tata ulang, dan hunian tetap akan kita upayakan tidak jauh dari lokasi tempat tinggal bapak dan ibu, agar tetap nyaman dan dapat kembali beraktivitas,” tambahnya.


Menutup sambutannya, Bupati Agam berharap seluruh masyarakat diberikan kekuatan dan perlindungan oleh Allah SWT dalam menghadapi setiap ujian.


“Mudah-mudahan Allah SWT melindungi kita semua,” ujarnya.-"(Syafrianto)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar