Sumbarmaju. Com, Kab. Solok – Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Solok mendorong Bupati Solok Jon Firman Pandu turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi sungai rawan banjir, Selasa malam (30/12/2025). Peninjauan dilakukan di Kecamatan Junjung Sirih dan Kecamatan X Koto Singkarak sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana banjir.
Adapun lokasi yang ditinjau meliputi Nagari Saning Baka di Kecamatan X Koto Singkarak, serta Nagari Muaro Pingai dan Paninggahan di Kecamatan Junjung Sirih. Sungai-sungai di wilayah tersebut sebelumnya sempat meluap saat banjir besar pada November lalu dan kembali menunjukkan peningkatan debit air sejak Selasa siang akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Di tengah hujan dan kondisi malam hari, Bupati Jon Firman Pandu meninjau langsung aliran sungai yang melintas di kawasan permukiman warga. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap terkendali serta menyiapkan langkah cepat apabila terjadi luapan air yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Khairul, Camat Junjung Sirih, perangkat nagari, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran langsung pemerintah daerah di lapangan menjadi bentuk keseriusan dalam menjaga keselamatan warga di tengah ancaman cuaca ekstrem.
Bupati Jon Firman Pandu mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu memantau kondisi lingkungan sekitar.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi cuaca hidrometeorologi di Kabupaten Solok masih cukup tinggi. Kami mengimbau masyarakat, terutama di wilayah Muaro Pingai, Saniang Baka, Koto Sani, dan Paninggahan, untuk tetap waspada dan berhati-hati,” ujarnya
Ia menegaskan, pemerintah daerah bersama BPBD, camat, wali nagari, serta unsur terkait lainnya akan terus siaga dan hadir di tengah masyarakat untuk menghadapi potensi bencana. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Pemerintah daerah siap membantu dan mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada,” tambahnya.
Diketahui, intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa pagi menyebabkan debit air di sejumlah sungai di Kabupaten Solok meningkat dan berpotensi meluap ke kawasan permukiman warga. Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan secara intensif guna mengantisipasi dampak yang lebih luas. (A.R)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar