Sumbarmaju.com_Personel Kodim 0304/Agam bergerak cepat membangun jembatan alternatif bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam. Pembuatan jembatan darurat ini dilakukan untuk membuka kembali akses menuju wilayah yang sebelumnya terputus akibat bencana.
Dalam kegiatan tersebut terlihat, sejumlah prajurit TNI sedang menyusun batang–batang kayu besar sebagai pondasi jembatan. Upaya ini dilakukan secara gotong royong di tengah kondisi geografis yang dikelilingi kawasan hutan dan tebing, menunjukkan tantangan medan yang harus dihadapi untuk memulihkan mobilitas warga.
Jembatan alternatif tersebut menjadi sangat penting bagi masyarakat, karena jalur utama rusak parah akibat banjir bandang (galodo) yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Agam. Akses ini dibutuhkan untuk distribusi logistik, evakuasi warga, serta pendukung kegiatan pemulihan pascabencana.
Pembuatan jembatan darurat oleh Kodim 0304/Agam diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi wilayah serta memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meskipun infrastruktur utama belum dapat digunakan kembali.
Disisi lain, Dandim 0304/Agam, Letkol Inf Slamet Dwi Santosos, S.I.P., menyatakan bahwa pembangunan jembatan darurat ini merupakan bentuk tanggung jawab TNI dalam membantu masyarakat di masa darurat bencana. Ia menegaskan bahwa meskipun medan berat dan kondisi cuaca tidak menentu, prajurit Kodim akan terus berupaya memastikan akses vital bagi warga segera pulih.
“Prioritas kami adalah keselamatan dan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya jembatan alternatif ini, distribusi logistik dan evakuasi warga dapat dilakukan lebih cepat, sehingga dampak bencana bisa diminimalkan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat lokal sangat penting dalam percepatan pemulihan pascabencana, dan TNI siap menjadi garda terdepan dalam mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut.(Syafrianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar