Satu Bulan Pasca Banjir, Saning Bakar Kembali Berduka, Banjir Bandang Datang Lagi.

Satu Bulan Pasca Banjir, Saning Bakar Kembali Berduka, Banjir Bandang Datang Lagi.

Redaksi

SumbarMaju.com — Belum genap sebulan warga Nagari Saning Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, bangkit dari dampak banjir sebelumnya, pada Selasa (30/12/2025) bencana serupa kembali menghantam nagari tersebut. Banjir bandang datang lagi, seolah menegaskan bahwa ancaman belum benar-benar pergi dari kawasan yang berada di kaki perbukitan ini.

Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu sejak siang hari menyebabkan aliran sungai meluap dengan cepat. Dalam hitungan menit, air bercampur lumpur, bebatuan, serta kayu gelondongan menerobos pemukiman warga, memaksa masyarakat kembali menyelamatkan diri dari rumah yang sebelumnya juga telah terdampak banjir.


Sejumlah rumah warga kembali terendam, lahan pertanian rusak, dan akses jalan nagari terganggu. Ironisnya, sebagian warga masih dalam tahap pemulihan pascabencana sebelumnya, sehingga kerugian kali ini dirasakan semakin berat.


Di tengah kepiluan, warga mencoba bertahan dengan kesabaran. Salah seorang warga mengungkapkan bahwa musibah yang datang berulang ini menjadi ujian bagi seluruh masyarakat.


 “Ini cobaan bagi kita semua. Kami berusaha sabar menghadapinya, meski sangat berat. 


Harapan kami, ada solusi nyata agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” tuturnya.


Banjir bandang kali ini kembali menyeret kayu-kayu gelondongan berukuran besar dari arah hulu.


 Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait rusaknya kawasan hutan dan daerah tangkapan air. Warga menilai banjir yang terjadi bukan lagi sekadar faktor alam, tetapi juga akibat menurunnya daya dukung lingkungan.


Hingga Selasa malam, warga bersama aparat nagari dan relawan masih bergotong royong membersihkan lumpur dan material sisa banjir. 


Masyarakat Saning Bakar berharap tragedi yang berulang ini menjadi perhatian serius semua pihak, agar bencana serupa tidak lagi menjadi cerita yang terus terulang di nagari mereka.( Yef)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar