Sumbarmaju.com. Limapuluh Kota, Senam masal digelar pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati kabupaten Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Naskari (RKN)-Ferizal Ridwan di lapangan bola kaki Balai Rupih nagari Simalanggang kecamatan Payakumbuh, diduga menyisakan masalah dengan mentelantarkan beberapa orang warga, Kamis 29/8/2024
Senam bersama itu, di laksanakan dalam rangka mengantarkan paslon RKN-Ferizal Ridwan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Limapuluh Kota.
Usai senam bersama masyarakat, rombongan yang berjumlah lebih kurang 6000 itu, berkumpul di kantor DPD partai Nasdem setempat.
.jpg)
Ternyata, ada serombongan masyarakat Palangkitanan nagari Koto Tinggi, kecamatan Gunung Omeh yang berkeluh kesah, dan kecewa dengan paslon tersebut dengan menyebutkan, kami datang kesini disuruh oleh paslon RKN-Ferizal Ridwan dengan menggunakan kendaraan umum dan kendaraan roda dua.
Ketika media online ini, mengkonfirmasi prihal tersebut kepada warga yang mengaku bernama Icam, dia menyebutkan, telah terlantar disini dan tak berdaya berbuat sesuatu agar dirinya bisa pulang ke kampung, meskipun dengan kecewa dan haus.
Diwajah yang penuh kusam dan tidak tahu lagi, apa yang harus diucapkan, dia merasa kecewa berat kepada paslon RKN-Ferizal karena apa yang di janjikan belum ada yang diterimanya.
Dipaparkan lagi oleh ibu Icam, kami dikampung orang susah. Maka, datang kesini mengharapkan uang transport yang dijanjikan. Jika uang transport yang dijanjikan itu kami terima, barulah kami bisa memberi beras untuk dimakan. Ternyata semuanya bohong dan hanya iming-iming. Disini, kami tidak ada tempat mengadu.
"Nekadnya, kami datang kesini, karena kami dijanjikan nasi, baju dan uang transpor. Hingga kini, satu pun kami belum ada yang dapat. Padahal kami sudah ke hausan dan kelaparan.Kami berangkat pagi pagi jauh dari nagari Koto Tinggi, sampai disini kami di terlantarkan,"ujar Icam dengan penuh kesedihan.
Setelah media online ini konfirmasi kepada paslon RKN yang notabene Wabup yang menjabat sekarang melalui Via WhatsApp tidak menjawab.
Dengan telah beredarnya video masyarakat tersebut, walinagari Koto Tinggi Insanul Rijal, kepada media online ini, mengatakan, perlu Kito tingkatkan SDM masyarakat, Nagari Koto Tinggi, supaya ndak terjadi kejadian sarupo Iko baliak, kasihan sama masyarakat.
"Meskipun demikian, kami akan mengecek warga kami yang terlantar tersebut. Jangan-jangan ada oknum yang menjanjikan, sehingga belasan warga kami berbondong-bondong datang ke lapangan bola kaki di Simalanggang itu. Kami belum bisa memastikan apakah benar di terlantarkan oleh paslon atau oknum-oknum lainnya,"sebut Insanul Rijal.
(Agus Suprianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar