SumbarMaju.Com.Arosuka.Senator Irman Gusman Dalam Kunjungan Kerja Di Sambut Bupati Solok, Bupati Solok Jon Firman SH,menerima kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD ) RI Irman Gusman,di ruang kerja Bupati Solok,Kamis (10/09/2025)
Kunjungan ini merpukan wujud dan bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dengan perwakilan daerah di tingkat pusat.
Kunjungan senator Dari Pemilihan Sumbar ,Irman Gusman beserta jajarannya kali ini adalah dalam rangka menindak lanjuti Instruksi Presiden ( Inpres) tentang Koperasi Merah Putih di Kabupaten Solok.,turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Ivoni Munir.
Jajaran Forkompinda ,Asisten I Syahrial,,perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Poivinsi Sumatera Barat Junaidi,para kepala OPD,serta Ketua Forum Wali Nagari(Forwana) Kabupaten Solok dan jajarannya.
Dalam sambutannya Bupati Solok Jon Firman Pandu ,menyampaikan bahwa kunjungan ini sebuah momentum penting untuk mempererat silaturrahmi dan komunikasi antara pusat dan daerah,ia berharap melalui kunjungan ini adanya kolaborasi yang baik ,Kabupaten Solok dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik.Kami juga ingin memastikan bahwa program Koperasi Merah Putih bisa berjalan dengan optimal di Kabupaten Solok.
Sementara itu,Senator utusan Sumbar ,Irman Gusman menyampaikan bahwa saat ini pemerintah pusat tengah mendorong agenda besar pembentukan Koperasi Merah Putih ,"target awalnya sebanyak 70.000 Koperasi,namun kini meningkat menjadi 80.000.Program ini sangat strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi rakyat.
khususnya di tingkat desa," ungkapnya.Irman Gusman juga menambahkan bahwa koperasi memilki pitensi besar untuk mengatasi masalah kesenjngan ekonomi yang masih terjadi di berbagai daerah ,saya berharap Kabupaten Solok dapat menjadi salah satu daerah tercepat dalam mensukseskan pembentukan Koperasi Merah Putih,tidak hanya di Sumbar juga di tingkat Nasional,"pungkanya.
Gagasan peembentukan Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Presiden Prabowwo Subianto, yang di sampaikan dalam rapat bersama bersama para menteri di Istana Negara pada tanggal 3 maret 2025,program ini bertujuan membentuk 70.000 koperasi desa.
Salah satu target koperasi ini memperpendek langkah langkah tengkulah,dan memperpendek rantai pasikk hasil pertanian,di Provinsi Sumatera Barat terdapat 1.035 Nagari yang menjadi sasaran program ini,dengan memperoleh dana koperasi Rp .5 miliar pernagari,guna mendorong perputaran. ekonomi masyarakat nagari/desa.(YEF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar