Pemkab Agam Dukung Kontes dan Pameran Batu Akik Sambut HUT Perpindahan Ibu Kota.

Pemkab Agam Dukung Kontes dan Pameran Batu Akik Sambut HUT Perpindahan Ibu Kota.

Redaksi

Sumbarmaju.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Perpindahan Ibu Kota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung, Pemerintah Kabupaten Agam menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Kontes dan Pameran Batu Akik yang direncanakan berlangsung pada 19–20 Juli 2025 mendatang di GOR Rang Agam, Lubuk Basung.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom, saat menerima audiensi panitia pelaksana kegiatan pada Kamis (12/6/2025), di ruang kerjanya.


Koordinator kegiatan, Peri, dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa kontes batu akik ini bertujuan mengangkat potensi lokal sekaligus mendongkrak nilai ekonomis batu akik khas Kabupaten Agam. 

Ia menuturkan bahwa hampir setiap daerah di Sumatera Barat memiliki jenis batu akik yang unik, termasuk Agam yang terkenal dengan kejernihan, corak, dan ketajaman warna batunya.


“Kami ingin menjadikan kontes ini sebagai ajang kompetisi yang sehat bagi para penggemar batu akik, sekaligus sebagai sarana promosi bagi batu lokal yang memiliki daya tarik tinggi di pasaran,” ujarnya.



Panitia telah menyiapkan 125 kategori penilaian dalam kontes yang terbuka untuk umum ini, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp50.000 per batu. 


Hari pertama akan diisi dengan kontes, sementara hari kedua akan digelar pameran yang menampilkan batu-batu terbaik hasil kompetisi. Batu yang berhasil meraih juara diharapkan memiliki nilai jual lebih tinggi setelah mengikuti ajang ini.


Tak hanya itu, untuk menambah daya tarik dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, panitia juga berencana menghadirkan pameran bonsai dan aquascape sebagai bagian dari rangkaian acara.


Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Agam akan mendukung penuh terselenggaranya kegiatan tersebut. 


Ia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan mampu menggairahkan sektor ekonomi kreatif di daerah.


“Ini adalah salah satu bentuk inovasi dalam menggali potensi ekonomi masyarakat. Kami berharap kontes dan pameran ini tidak hanya memperkenalkan budaya lokal, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi pelaku UMKM dan masyarakat Agam secara luas,” ungkapnya.


Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pecinta batu akik, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mengangkat citra Agam sebagai daerah yang kaya akan potensi seni dan kerajinan khas.( Syafrianto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar