Sumbarmaju.com – Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal SE MCom, menerima audiensi dari pengurus Sanggar Sari Banilai Lawang di ruang kerjanya, Senin (16/6/2025).
Pertemuan ini membahas undangan yang diterima sanggar seni tersebut untuk tampil dalam ajang International Rhythms and Folk Dance 2025 yang akan digelar di Banda Hilir, Melaka, Malaysia tanggal 3–6 Juli mendatang.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Sanggar, Desriyanto, menyampaikan Sanggar Sari Banilai Lawang diundang secara resmi sebagai delegasi Indonesia untuk tampil bersama perwakilan seni dari delapan negara tetangga lainnya.
“Alhamdulillah, ini adalah kehormatan besar bagi kami. Kami diundang langsung oleh pihak penyelenggara di Malaysia sebagai perwakilan seni budaya dari Indonesia.
Ini bukan kali pertama kami tampil di luar negeri. Sebelumnya, sanggar ini juga pernah tampil di Thailand dan beberapa negara ASEAN lainnya,” ungkap Desriyanto.
Ia menjelaskan, seluruh akomodasi selama berada di Malaysia ditanggung oleh pihak penyelenggara.
Namun, pihak sanggar masih membutuhkan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah terkait pembiayaan transportasi keberangkatan yang dijadwalkan tanggal 2 Juli 2025.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyampaikan dukungan penuh Pemkab Agam terhadap partisipasi sanggar tersebut dalam ajang Internasional tersebut.
“Kami sangat mendukung keberangkatan Sanggar Sari Banilai Lawang ke Malaysia. Ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan budaya dan seni tradisional Agam ke kancah Internasional.
Ajang ini juga menjadi sarana promosi yang sangat baik untuk sektor pariwisata dan budaya daerah,” tutur Wabup Iqbal.
M.Iqbal juga menyatakan kebanggaan karena sanggar seni asal Kabupaten Agam ini menjadi satu-satunya delegasi Indonesia yang tampil bersama seniman dari negara-negara lain.
“Kita patut berbangga, karena dari sekian banyak sanggar seni di Indonesia, yang diundang hanya Sanggar Sari Banilai Lawang. Ini membuktikan bahwa seni budaya kita mendapat tempat di mata dunia internasional,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Agam, lanjutnya, akan berupaya memberikan dukungan yang diperlukan agar misi kebudayaan ini dapat terlaksana dengan lancar dan membawa nama baik daerah.
Dengan semangat yang terus menyala, Sanggar Sari Banilai Lawang bersiap menampilkan kesenian tradisional Minangkabau seperti tari dan randai, yang menjadi ciri khas budaya Agam.-" (Syafrianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar