Yusbeni, Korban Kebakaran Terima Sejumlah Bantuan Dari Pemkab Pasaman.

Yusbeni, Korban Kebakaran Terima Sejumlah Bantuan Dari Pemkab Pasaman.

Redaksi

Sumbarmaju.com_Wakil Bupati Pasaman Parulian bersama jajaran Pemkab saat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran Yusbeni di Kubu Padang Beriang, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti,jumat(13/6/2025).Humas

Hanya berselang lima hari sejak kebakaran rumah Muhamad Ritonga di Suka Damai 1, Nagari Panti, musibah kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Panti. Tepatnya di Kubu Padang Beriang, Nagari Panti Timur Kamis (12/625) dini hari tadi sekitar pukul 03.48 WIB.


Disaat orang tengah tertidur lelap, rumah permanen berlantai dua milik Yusbeni (49) terbakar.


Yusbeni atau biasa dipanggil Beni merupakan ayah empat anak, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai tata usaha SMP Negeri 2 Panti.


"Beruntung saat kejadian bisa menyelamatkan diri. Api dengan cepat menjalar keseluruh bagian isi rumah. Kerugian material ditaksir mencapai Rp500 juta," ungkap Yusbeni, Jumat.


Kebakaran rumah permanen miliknya yang berukuran 9 × 17 Meter persegi itu di perkirakan dari api tungku dibelakang rumah. Karena saat memasak air dengan tungku di bagian belakang rumah yang berdempet dengan bangunan rumah.


Kebakaran rumah Beni diketahui pertama kali oleh anaknya yang terbangun saat kejadian. Begitu mengetahui rumahnya terbakar, Si Anak langsung membangunkan orang tuanya Yusbeni.



"Tidak banyak barang-barang yang bisa diselamatkan. Saat terbangun, saya melihat asap sudah memenuhi seluruh ruangan rumah. Namun alhamdulillah, Istri dan ke empat anak saya bisa selamat," ujar Yusbeni.


Wakil Bupati Pasaman H. Parulian Dalimunthe usai mendapat laporan kamis pagi, langsung bertolak menuju Panti, guna mengunjungi keluarga korban di Kubu Padang Beriang, Nagari Panti Timur Kecamatan Panti.


Saat di lokasi, Wabub Parulian sempat menyaksikan puing-puing hitam arang berserakan di lantai kerangka rumah yang telah ludes terbakar.


"Sulit membayangkan betapa besar api melalap bangunan permanen bertingkat dua ini tadi malam," ungkap Parulian.


Dalam kunjungan ba'da dzuhur itu, Wabup Parulian di dampingi pengurus Baznas Pasaman, Irfan Malin Mudo, memberikan santunan Rp5.000.000'- untuk meringankan beban keluarga yang ditimpa musibah.


"Ujian datang hanya dari Allah yang ditimpakan kepada umatnya yang sanggup. Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan ucapan duka cita mendalam, semoga Pak Beni beserta keluarga tabah dan kuat menghadapi cobaan ini. Dan kita doakan semoga Allah SWT mengganti dengan yang lebih baik," ujar H. Parulian.


Dalam kesempatan itu, Wabup Pasaman menghimbau agar warga senantiasa hati-hati dan mewaspadai bahaya kebakaran.


"Masih dalam minggu yang sama, tiga musibah kebakaran terjadi secara beruntun, satu di Dua Koto, dua lagi di Kecamatan Panti. Saya minta kita semua lebih berhati-hati terhadap potensi timbulnya api di rumah, baik dari peralatan listrik maupun kompor dan tungku kayu," pesan Wabup Parulian.(Aprima Akbar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar