Solok –SumbarMaju.Com – Pemerintah Kabupaten Solok menunjukkan dukungan penuh terhadap program nasional Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Republik Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan dengan penyerahan aset daerah kepada Kementerian Sosial RI, yang ditandai melalui penandatanganan perjanjian pinjam pakai Barang Milik Daerah (BMD) oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, di Gedung Graha Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (10/07/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Solok didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Mulyadi Marcos, Kepala DPMPTSPNaker Aliber Mulyadi, dan Kabid Aset BKD Multias.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari kerja sama antara 41 pemerintah daerah dan dua universitas di Indonesia yang turut menyerahkan asetnya untuk mendukung pendirian titik-titik Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing. Program ini menjadi salah satu strategi nasional dalam memperluas akses pendidikan berbasis keadilan sosial, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
“Pemerintah Kabupaten Solok siap menjadi bagian dari gerakan nasional ini sebagai bentuk komitmen memperluas akses pendidikan dan mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat yang selama ini sulit dijangkau,” ungkap Bupati Jon Firman Pandu.
Aset yang diserahkan akan dimanfaatkan sebagai lokasi pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok. Sekolah ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin yang tidak sekolah, belum pernah sekolah, atau berpotensi putus sekolah. Program tersebut selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi.
Selain menyediakan akses pendidikan, Sekolah Rakyat juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti pemeriksaan kesehatan, pemetaan bakat berbasis AI, asrama dengan makan tiga kali sehari, seragam dan perlengkapan sekolah, hingga pembiayaan pendidikan sebesar Rp 48,25 juta per anak per tahun. Pendekatan yang digunakan adalah personalized learning dan talent mapping, untuk memastikan setiap anak mendapatkan pola pendidikan yang sesuai dengan potensi dan bakatnya.
“Melalui dukungan ini, kami berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi sarana nyata pemerataan pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dan seluruh pemangku kepentingan demi memastikan keberhasilan pelaksanaan program ini di daerah.( Yef )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar